Kelam

0
100

Pernah aku merasakan

Tiap hari adalah hari yang kelam

Semua berjalan penuh dengan abu-abu

Tak ada warna di sekelilingku

 

Setiap aku memejamkan mata,

Dan membuka mata pun air mata tidak bisa ku tolak

Penuh dengan sesak dalam hati yang tidak bisa disampaikan

Menyerah adalah salah satu yang terlintas dipikiranku

 

Terlalu berat jika aku tetap berjalan

Diam pun aku merasa sesak

Hati terlalu letih untuk merasakan

Haruskah aku menyerah?

 

Aku mencoba untuk membuka pandanganku

Melihat orang-orang yang berlalu lalang

Tetap tidak ada warna

Tapi aku tahu mereka berbeda-beda

 

Memiliki pandangan kosong,

Atau pun mereka tertawa,

Dan ada pun yang menangis

Tapi mereka bisa, bisa tetap berdiri tegak

 

Mengapa aku harus menyerah?

Jika mereka saja bisa melewati kelamnya hidup

Bahkan tetap berjalan di kelamnya itu

Lemah bukan kata yang pantas untuk aku

 

Pernah memang aku merasakan itu

Tapi ternyata menyerah bukan pilihanku

Aku bisa, pernah lemah tapi aku harus kuat

Boleh merasa berat tapi jangan berlarut

Shakila SarasĀ