Desa Mancasan merupakah salah satu desa di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa ini merupakan desa yang begitu dikenal luas oleh masyarakat Kota Solo dan sekitarnya. Letaknya tidak begitu jauh dari kota, namun lingkungan masih terlihat asri karena dikelilingi oleh hamparan sawah yang luas. Banyak potensi yang dapat digali dari desa tersebut yang merupakan salah satu desa wisata pengrajin gitar.
Gitar hasil buatan warga desa sudah mampu menembus pasar internasional seperti Malaysia. Gitar dapat dipesan sesuai dengan keinginan pembeli. Hampir semua warga desa berprofesi sebagai perajin gitar yang juga menjadi mata pencaharian utama warga.
Dengan potensi kerajinan yang dapat di kembangkan ini untuk membantu warga menghadapi revolusi industri 4.0 tim KKN PPM UGM Baki 2019 mengadakan pelatihan bisnis dan marketing yang dilaksanakan 9 Agustus 2019 lalu di Balai Desa Mancasan. Acara itu dihadiri oleh 60 warga, kalangan muda maupun tua.
Ada dua sosok inspirasional yang menjadi pembicara pada Baki Creativepreuner ini salah satunya, Bambang “Gage” Nugroho. Ia Direktur CV Grafika Gunung Emas sekaligus pengajar di Program D3 Advertising, Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Sebelas Maret Surabakarta memaparkan materi “ Strategi Jitu Menangkap Peluang Usaha di Sekiar Kita”.
Dengan materi tersebut diharapkan warga desa dapat membuat inovasi bisnis dengan memanfaatkan peluang bisnis yang dapat dikembangkan dengan celah peluang obyek yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Pembicara kedua, Chairul Surya Ruhananto CEO BongOBong Grill House yang juga mahasiswa Program Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Materi yang ia sampaikan tentang memulai bisnis bagi kalangan muda dengan modal kecil dan cara pemasaran efektif menggunakan media sosial.
Dalam pelatihan itu juga ada tanya jawab. Penyelenggara mengharapkan lewat pelatihan singkat itu warga Desa Mancasan dapat meningkatkan perekonomiannya dengan strategi marketing yang sudah diajarkan untuk menyongsong Industri 4.0. Selain itu dapat diharapkan industri gitar di desa tersebut terus berkembang mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak kalah dengan kualitas produk gitar bermerk.
Lely Monalisa – KKN PPM UGM JT-175 BAKI 2019, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah