Kampanye “Gerakan Sehat Jaman Now” di Tambakbulusan-Demak

0
286

Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, periode Juni – Agustus 2019 Unit Tambakbulusan JT-232 sukses mengampanyekan Gerakan Sehat Jaman Now di Desa Tambakbulusan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Gerakan tersebut dilaksanakan sepanjang bulan Juli sampai Agustus 2019 lalu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membiasakan berolahraga sebagai kebutuhan dan gaya hidup.

Gerakan Sehat Jaman Now ini terdiri atas rangkaian kegiatan dengan target populasi yang berbeda-beda. Kegiatan pertama diawali dengan penyuluhan tata cara melakukan senam lansia yang baik dan benar serta aman bagi tubuh. Senam lansia ini mengusung slogan “Lansia Sehat Lansia Kuat”.

Rangkaian acara kedua merupakan edukasi tata cara melakukan aktivitas fisik yang terprogram dan terukur dengan target remaja Desa Tambakbulusan. Rangkaian acara selanjutnya adalah senam kebugaran jasmani untuk seluruh masyarakat yang disertai dengan Gerakan Minum Susu. Sebagai penutup, dilakukan kegiatan “2.5K Fun Walk” yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat desa.

Kegiatan senam kebugaran jasmani bersama warga Desa Tambakbulusan

Ahmad Jauhar Hilmy selaku perwakilan Tim Gerakan Sehat Jaman Now menyatakan gerakan itu amat perlu untuk dilakukan oleh masyarakat. “Olahraga merupakan salah satu kebiasaan yang mudah, namun sulit dilakukan. Padahal cukup dengan 30 menit sehari, tiga hingga lima kali seminggu dapat mencegah berbagai macam penyakit,” ujar Hilmy.

Di Indonesia kesadaran berolahraga  masih sangat rendah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2015, hanya 27,61 persen masyarakat Indonesia yang rutin melakukan olahraga. Padahal olahraga memiliki khasiat mencegah terjadinya berbagai macam penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan juga dislipidemia/kolesterol. Olahraga teratur juga dapat menurunkan stres dan menguatkan tulang.

Menurut Hilmy, dengan membiasakan diri untuk berolahraga maka dapat membantu menciptakan generasi penerus yang berkualitas. “Kami menggalakkan gerakan ini sesuai dengan cita-cita kita bersama untuk mendukung program GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) dan juga ikut serta menyukseskan target SDGs (Sustainable Development Goals) poin ketiga : good health and well being,” tambahnya.

Sepemikiran dengan Hilmy, Zulfi Muhammad salah satu mahasiswa KKN UGM penggagas Gerakan Minum Susu, juga memberi kesan positif dengan adanya gerakan ini. Melalui kolaborasi Gerakan Sehat Jaman Now dan Gerakan Minum Susu, ia berharap masyarakat dapat lebih memerhatikan pentingnya asupan nutrisi setelah berolahraga.

Anak Desa Tambakbulusan sedang meminum susu UHT produk Tim KKN-PPM UGM Tambakbulusan

“Tingkat konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah, rata-rata setiap hari orang Indonesia hanya mengonsumsi tiga tetes susu saja. Kita masih sangat tertinggal jauh dari negara-negara tetangga kita,” kata Zulfi.

Seperti yang kita tahu, manfaat susu sangat banyak terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah penyakit osteoporosis di masa tuanya. Selain itu, dengan membiasakan meminum susu dapat membantu mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas untuk kemajuan bangsa dan negara.

“So, Ayo minum susu, glek glek glek, Sehat !!,” tambah Zulfi.

Muhammad Berian Rachmanadi, mahasiswa Profesi Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, mengikuti KKN PPM UGM JT-232 Tahun 2019 di Tambakbulusan, Kab. Demak, Jawa Tengah

Sumber Foto : Dokumentasi KKN Tambakbulusan