Menikmati Alam dari Jembatan Gantung Terpanjang Se-Asia Tenggara

0
324

SUKABUMI, KOMPAS CORNER―Jembatan tidak hanya menjadi objek untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat yang lain. Jembatan juga bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Buat kamu yang ingin mengunjungi jembatan yang seru untuk berwisata, kamu harus mengunjungi Jembatan Gantung Situ Gunung.

Jembatan Gantung Situ Gunung merupakan jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara yang terletak di Kadudampit, Sukabumi, Indonesia. Kawasan Jembatan Gantung Situ Gunung merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Jembatan tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan pada Sabtu, 9 Maret 2019. Jembatan Gantung Situ Gunung memiliki panjang 243 meter dan lebar 1,8 meter. Ketinggian jembatan ini adalah 121 meter di atas permukaan tanah.

Sebelum masuk ke dalam kawasan wisata Jembatan Gantung Situ Gunung, pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu di loket tiket. Pengunjung yang telah membeli tiket kemudian diberikan gelang untuk masuk ke dalam kawasan wisata Jembatan Gantung Situ Gunung.

Setelah masuk dan berjalan beberapa meter, pengunjung akan sampai di area Amphitheater. Sebelum masuk ke area Amphitheather, pengunjung bisa menikmati kopi atau teh yang dihidangkan dengan camilan seperti singkong dan pisang rebus. Usai mengambil makanan dan minuman gratis, pengunjung dapat duduk sambil menikmati pemandangan sekitar.

Jika ingin lebih lama di kawasan itu, ada De’Balcone Resto yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Lumayan asyik juga sih dengan duduk di bangku-bangku kayu dengan menikmati pemandangan lembah yang hijau menyejukkan.

Setelah berjalan sekitar 300 meter, sampailah pengunjung ke Jembatan Gantung Situ Gunung. Pengunjung tentunya harus mengantri terlebih dahulu. Sebelum menyeberangi Jembatan Gantung Situ Gunung, petugas memasangkan sabuk pengaman kepada pengunjung dan memberikan instruksi keselamatan kepada pengunjung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelum melewati jembatan, petugas mengingatkan untuk membaca beberapa aturan, seperti tidak boleh berlari di jembatan. Usai sabuk pengaman terpasang, pengunjung dipersilahkan untuk menyebrangi Jembatan Gantung Situ Gunung. Pengunjung harus berjalan secara hati-hati karena guncangan jembatan ini cukup kencang.

Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen pada Selasa (2/7/2019). Foto: Kompas Corner UMN/Jacinta Aura Maharani

Pengunjung dapat berjalan sambil menikmati pemandangan alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menyejukkan mata dari Jembatan Gantung Situ Gunung. Sensasi menyebrangi jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara ini tentunya berbeda dengan menyebrangi jembatan pada umumnya.

Walaupun lebih berfokus pada daya tarik jembatan gantungnya, kawasan wisata Jembatan Gantung Situ Gunung juga memiliki objek wisata lainnya yang tidak kalah menarik, lho! Di dalam kawasan wisata Jembatan Gantung Situ Gunung juga terdapat area berkemah,  flying fox, Danau Situ Gunung, dan air terjun Curug Sawer.

 

Penulis: Kompas Corner UMN/Jacinta Aura Maharani

Foto: Kompas Corner UMN/Jacinta Aura Maharani

Editor: Kompas Corner UMN/Meiska Irena Pramudhita