Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, Jawa Timur merupakan salah satu desa wisata yang terkenal akan keindahan alamnya, sehingga kerap ditemukan beberapa lokasi swafoto yang menjadi objek wisata yang dibanggakan desa tersebut. Akan tetapi, popularitasnya semakin menurun, dan bahkan jarang terjamah oleh publik. Padahal masih banyak keindahan alam lainnya yang tersembunyi.
Desa Janggan merupakan lokasi dimana saya menjalankan kegiatan KKN selama 52 hari. Terbiasa tinggal di kota membuat saya sedikit terkejut dengan kondisi dan aktivitas yang ada di desa. Sepi, tenang, dikelilingi sawah dan kebun, tidak ada pencakar langit, tidak ada bunyi klakson kendaraan, merupakan elemen-elemen yang saya temukan di desa. Akan tetapi, ada satu hal yang mencuri perhatian saya di desa ini, yaitu keindahan alamnya yang selama ini tidak pernah saya lihat sebelumnya
Survei dan observasi lokasi menjadi kegiatan utama yang kami lakukan pada seminggu setelah kedatangan. Bunyi shutter kamera terus terdengar. Sangat disayangkan jika panorama Desa Janggan tidak diabadikan. Selain untuk mencuci mata, hasil dokumentasi juga berperan sebagai data untuk memperkenalkan keindahan alam wilayah itu kepada publik dan sebagai alat untuk menggali potensi, yang membantu saya membuat program kerja.
Kerap ditemukan beberapa lokasi dengan pemandangan alam indah yang bisa dipotret, terutama di obyek-obyek wisata andalan dan kebanggan Desa Janggan, yakni Ujung Kulon dan Bukit Sekitran. Dengan hanya membayar Rp5.000, dari tempat itu, kita bisa menikmati sejuknya angin dan indahnya pemandangan selama berjam-jam, sehingga cocok untuk menenangkan pikiran dan mencari ide untuk program kerja KKN.
Apabila bosan dengan lokasi swafoto yang dijual oleh objek-objek wisata tersebut, kita dapat beralih dengan panorama yang ada di sekitar Desa Janggan. Hampir di semua area desa, kita bisa memotret begitu banyak pemandangan alam, seperti menyaksikan matahari terbit, matahari terbenam, melihat bentuk awannya yang kadang-kadang unik, dan mengamati terang bulan dan kelap-kelip bintang.
Selain menjual pemandangan alam, Desa Janggan juga dipenuhi dengan aneka ragam flora yang bermekaran, hijaunya rumput, dan beragam hasil bumi yang membentang luas di sekitarnya. Oleh karena itu, kekayaan alam desa ini mendorong saya untuk membuat program kerja yang berhubungan dengan kebersihan dan pelestarian alam kepada para warga desa agar dapat menjaga keindahan alam desa.
Tidak hanya berperan sebagai pencuci mata atau penenang hati dan jiwa yang sedang gundah, keindahan alam Desa Janggan juga menginspirasi saya untuk menggali potensi yang ada di wilayah tersebut. Dengan demikian, selain sebagai hiburan atau eskapisme, alam juga membuat kita menjadi produktif. Perlu dicatat, KKN telah membuka mata saya akan desa dan keindahan panoramanya.
Sarah Noverianti, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur