Kutinggalkan sudah tanah kelahiranku
Ku pergi dengan harapanku
Namun
Kisahku tak begitu seindah di benakku
Ekpentasiku terlalu tinggi
Bahkan aku merasa kecewa telah beranjak pergi
Ingin rasanya ku pulang
Tapi
Aku hanya malu sendiri
Duhh….
Bagaimana ini?
Apaku harus pulang?
Kalaupun aku pulang aku hanya jadi manusia yang tak berarti?
Duhhh..
Aku malu hanya merepotkan kedua orang tuaku
Ternyata menjadi anak rantau tak semudah apa yang di bicarakan ya…
Aku harus bisa mandiri
Aku harus bisa berdaptasi dengan orang yang tak pernah ku kenal
Bahkan
Aku malah menjadi orang asing bagi mereka
Duhhh… Kisah yang begitu rumit
Tapi
Aku harus bisa bertahan disini
Walaupun pada nyatanya tanah kelahiranlah yang selalu membuatku nyaman..
Haris Akbar, mahasiswa Amikom Yogyakarta jurusan Ilmu komunikasi Fakultas Ekonomi dan Sosial