Sebanyak 800 bibit mangrove, Jumat (19/7/2019) ditanam di Pulau Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Penanaman bibit ini sebagai upaya untuk mencegah abrasi pantai.
Penanaman bibit tersebut dilakukan oleh 27 delegasi KKN Tematik Ekspedisi Nusantara Universitas Negeri Makassar (ENJ UNM) 2019 yang dilakukan bersama Lembaga Konservasi Margasatwa (WCS), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Penanaman mangrove dilakukan sebagai upaya untuk mencegah abrasi pantai, sebab pengomplikasian musim barat mulai masuk Pulau Gusung,” kata Noval Kurniawan, koordinator Umum KKN Tematik ENJ UNM 2019 di lokasi tambang, Jumat (19/7/2019).
Buah naga
Noval menambahkan, selain mangrove, pihaknya juga menggalakkan aksi penanaman 200 pohon buah naga di pekarangan rumah warga di tiga dusun yang terdapat di Pulau Gusung, di antaranya Dusun Gusung Timur, Dusun Gusung Barat, dan Gusung Lengu.
“Penanaman pohon buah naga yang kami lakukan bertujuan untuk menambah penghasilan warga setempat di sektor lain, berkebun misalnya. Karena selama ini persen mata pencaharian warga Gusung hanyalah nelayan,” tambahnya. Ia berharap melalui penanaman pohon ini selain untuk melindungi pulau dari abrasi pantai, juga dapat menjadi penambah nilai ekonomi warga.
“Setelah aksi penghijauan ini, kami berharap warga menjadi semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan agar warga mulai melirik usaha lain selain sebagai nelayan,” kata mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Teknik UNM ini.
Sementara Masturi, Koordinator Divisi Lingkungan ENJ UNM 2019 menjelaskan pohon buah naga sengaja dipilih lantaran memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain itu, buah naga juga mudah tumbuh di daerah gersang lantaran tergolong jenis tanaman kaktus.
“Buah naga memiliki banyak khasiat, di antaranya untuk mengobati diabetes, menstabilkan darah tinggi, melancarkan pencernaan, menguatkan jantung, mencegah kanker, mencegah penuaan dini, mencegah anemia, dan baik untuk kehamilan,” jelas Masturi.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Muhammad Arsyad turut mendukung kegiatan penanaman pohon ini. Menurutnya, hal ini selain baik untuk lingkungan, juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan mahasiswa.
“Kami sangat mendukung dan berharap ke depan kegiatan positif seperti ini dapat terus memberikan hal positif, baik untuk warga negara baik mahasiswa, dan pemerintah lokal,” ujar Arsyad.
Noval Kurniawan, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar