Mahasiswa dan CfDS Fisipol UGM Beri Pendidikan Literasi Digital Kepada Siswa di Pulau Besar

0
364

Perkembangan teknologi saat ini memunculkan aktifitas baru dalam dunia digital. Aktifitas tersebut merupakan bentuk interaksi masyarakat di dalam dunia digital. Tempat terjadinya interaksi tersebut berada di sebuah platform digital, seperti misalnya Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya yang selanjutnya dikenal sebagai media sosial.

Interaksi yang terjalin dalam sebuah platform tersebut kemudian memunculkan istilah masyarakat baru, yaitu masyarakat digital dan masyarakat jejaring. Menjalin interaksi dan berkomunikasi sebagai masyarakat jejaring maupun masyarakat digital tentu saja memiliki etika yang sama dengan menjalin interaksi di dunia nyata, perbedaannya hanyalah interaksi tidak terjadi dalam tatap muka. Maka dari itu, setiap kalimat atau ucapan yang akan dilontarkan harus diperhatikan.

Untuk menanamkan etika bermedia sosial sejak dini, mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2019 KPB Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung bekerja sama dengan Center for Digital Society Fisipol UGM memberikan pendidikan literasi digital kepada siswa SMA dan SMP di Kecamatan Pulau Besar. Rangkaian acara ini berlangsung selama tiga hari di SMA Negeri 1 Pulau Besar dan SMP Negeri 1 Pulau Besar pada 16-18 Juli 2019.

Terdapat tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam berinteraksi di media sosial, yaitu akurasi, privasi, dan properti. Akurasi merupakan aktifitas memastikan informasi yang dibagikan adalah informasi yang benar, sehingga tidak menyebarkan informasi hoak. Sedangkan, privasi merupakan data data pribadi yang perlu dijaga kerahasiaannya, serta properti merupakan menghargai karya atau konten milik orang lain dengan mencantumkan nama kreator sebagai sumber konten yang dibagikan.

Pendidikan literasi digital ini disampaikan oleh Reza Altamaha, Nursyafiq, Yazid Dunda, Fafa Fawwazadi, dan Abdul Hafidz, lima mahasiswa klaster saintek dari Tim KKN PPM UGM KPB Batu Betumpang 2019.

Paradisa Nunni Megasari, Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, anggota Tim KKN PPM UGM KPB Batu Betumpang