Aku ingin berkata
Namun ku tak pandai berkata
Sebab aku miskin kosakata
Dan tak mampu mengolah kata
Aku ingin berpuisi
Namun Ku tak pandai berpuisi
Ku hanya mampu mengungkapkan isi hati yang selalu memberontak dan memaksa diri
Tuk melaksanakan titah Illahi berbagi sesama insani.
AKu ingin bernyanyi
Namun ku tak pandai bernyanyi
Ku hanya mampu bersembunyi
Dalam syadunya bunyi-bunyi
Aku bukanlah rangga yang bangga berpujangga
Aku juga bukan dilan yang jempolan dalam obrolan
Aku hanya manusia biasa yang ingin menyampaikan sesuatu yang luar biasa
Sahabat
Mungkin aku bukan yang terhebat
Namun biarlah kita selalu menjadi kerabat
Mungkin aku sering bertanya dan memperlambat
Namun itu karena aku ingin menjadi tempatmu bersambat
Sahabat yang mirip simbad
Ku tidaklah pandai merangkai kata seperti para aristokrat
Ku tau meski ini hampir terlambat
Namun biarlah ku sampaiakan kalimat yang tidak boleh terhambat
Terimakasih telah menjadi seorang sahabat
– Surabaya, 17 Maret 2019-
Xavier Nugraha