Perbedaan Motivasi Soal Waktu Penyelesaian Tugas

0
747

Sebagai siswa ataupun mahasiswa, sebuah tugas yang diberikan oleh guru ataupun dosen merupakan hal yang sangat biasa. Tugas tersebut dapat berupa makalah, presentasi ataupun jenis tugas lainnya. Tugas utama seorang pelajar adalah belajar dan sebuah tugas yang diberikan itu merupakan salah satu cara para guru ataupun dosen untuk membuat kita belajar. Mereka menganggap jika para siswa tidak diberikan tugas maka mereka tidak belajar.

Sudah seharusnya dalam hal belajar itu siswa secara sadar dan tanpa paksaan untuk belajar karena itu merupakan tugas utamanya. Douglas McGregor, seorang profesor manajemen Amerika Serikat, membagi tipe motivasi yang dimilikin para pekerja menjadi dua, yaitu teori X dan teori Y.

Teori X berasumsi bahwa karyawan tidak menyukai pekerjaan, malas, menghindari tanggung jawab, dan harus dipaksa untuk melakukan sedangkan asumsi dari teori Y bahwa karyawan itu kreatif, menikmati pekerjaan, mencari tanggung jawab, dan dapat melakukan pengarahan diri sendiri. Dalam hal ini teorinya pun dapat diberlakukan terhadap siswa ataupun mahasiswa.

Tugas yang diberikan oleh guru ataupun dosen memiliki jangka waktu yang berbeda-beda, ada yang satu hari, satu minggu ataupun satu bulan. Dari 10 responden mahasiswa dari beberapa universitas  yang saya tanyai mengenai teori motivasi McGregor, tujuh dari 10 siswa menjawab mereka sesuai dengan teori X yang berasumsi bahwa mereka memang harus dipaksa dalam belajar. Dalam hal ini guru ataupun dosen sudah bertindak benar dengan memberikan tugas kepada para siswanya.

Motivasi mereka menjadi seorang deadliner adalah bahwa mereka menyukai tantangan

Ada satu hal lagi yang saya tanya kepada mereka  mengenai kapankah mereka akan menyelesaikan suatu tugas yang diberikannya dengan tenggat waktu selama satu minggu pada hari ke berapakah mereka akan menyelesaikan tugas tersebut? Beragam jawaban didapatkan dari pertanyaan tersebut tapi yang menjadi mayoritas dari jawaban adalah akan menyelesaikan tugas tersebut dalam satu- dua hari sebelum tenggat waktu tersebut berakhir atau yang biasa disebut sebagai deadliner.

Motivasi mereka menjadi seorang deadliner adalah bahwa mereka menyukai tantangan. Mereka lebih memilih menggunakan waktu mereka untuk hal lain yang lebih disukai. Ada juga yang berpendapat bahwa the power of kepepet itu yang membantu mereka menyelesaikan tugas tersebut.

Menyelesaikan tugas yang mendekati tenggat waktupun bagi mereka sudah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan akibat dari hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan lain seperti kurang tidur, sulit berkonsentrasi dan membuat aktivitas mereka menjadi tidak maksimal.

Lain halnya dengan siswa yang menyelesaikan tugas dari jauh hari mereka menangap bahwa tugas harus diselesaikan segera agar hasilnya baik dan menarimnya siswa yang menyelesaikan tugas dalam jauh hari ini sesuai dengan teori Y yang diungkapkan McGregor.

Sebuah gambaran yang menarik mengenai tipe motivasi dan alasan yang dimiliki oleh para mahasiswa di negeri Indonesia tercinta ini. Seyogyanya jika memang sesuai dengan teori X maka jangan hanya mengandalkan dari tugas yang diberikan guru namun juga mencari orang kepercayaan yang dapat memaksa untuk belajar dan untuk yang sesuai dengan teori maka pertahankan. Ajaklah kawan-kawan Anda yang tipe X tersebut untuk belajar dan janganlah menunda-nunda tugas yang diberikan oleh guru atau dosen.

Heryanto Kawilarang, Politeknik Keuangan Negara STAN.