Berjuang didunia yang fana Memang tidaklah mudah Walau harus terbunuh oleh waktu Terseret oleh kerasnya aliran zaman Tetapi Menyerah bukanlah kata yang tepat untuk diucapkan Demi membela hak setiap manusia Walaupun nyawa menjadi taruhan Tak ada sedikitpun rasa takut yang terlintas difikiran Demi menegakkan keadilan yang solid Terkadang orang yang seharusnya benar Kadang kala malah disalahkan Dan orang yang seharusnya salah Malah dibenarkan Sifat manusia yang keji Dan selalu saja ingin menang Mereka menghalalkan segala cara Untuk mendapatkan apa yang mereka mau Dengan sisi gelap yang mereka miliki Mereka selalu berusaha Merampas kebahagiaan orang-orang yang lemah Ibarat kelinci yang dikurung dalam sangkar Hanya dengan mencuri wortel seorang petani Dia harus terperangkap dalam sangkar selama berabad-abad Berbicara tentang miliaran rupiah Ibarat kucing yang dikurung dalam pekarangan rumah Yangmana mencuri daging import dari seorang pedagang Namun dia didalam pekarangan rumah selama berminggu-minggu Itulah realita yang terjadi di kehidupan Diamana keadilan tak dapat besuara Keadilan tak dapat bersikap dengan baik Keadilan tak dapat menampung nilai keadilan Terhadap insan-insan yang lemah dan tertindas Yahh..walaupun keadilan dapat berdiri dengan tegap! Namun, berdiri tanpa adanya suatu tindakan Keadilan absolut yang selalu dikumandangkan Hanyalah sekedar ilusi belaka Yangmana...keadilan masih tetap ada Namun tidak adanya tindakan yang tepat untuk dilakukan Mungkinkah negeri yang kucintai akan tetap seperti ini?? Bangkitlah negeriku Jangan hanya menuruti sisi gelapmu Tunjukan pada dunia Bahwa keadilan sejati adalah Keadilan yang datangnya dari hati Dan dari tingginya harga diri yang kita miliki!
Duwiana Puspita Sari, Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana