Konstitusi Merah

0
317

Konstitusi

Ku dambakan kau untuk menjadi supermasi

Di bumi pertiwi yang kian penuh kontroversi

Ku ingin indahnya esensi dalam substanasimu

Kembali menjadi refelksi bukan hanya ilusi

 

Angan-angan akanmu membawaku pada kenangan

Kenangan ketika kau menjadi junjungan

Bukan hanya menjadi bayangan

Kenangan ketika kau menjadi sanjungan

Bukan menjadi batu sandungan akan kepentingan

 

Ketika kau masih sangat berjaya

Pro-kontra adalah demokratis

Karena demokrasi adalah garansi akan supremasi konstitusi

Hitam-putih adalah keanekaragaman

Karena kenagekaragaman adalah tanggungan akan perundangan-undangan

 

NAMUN

Semua berubah semenjak kau menjadi merah

Merah karena diwarnai oleh darah

Darah masyrakat yang kerap meronta seperti seonggok sampah

Karena disiksa para kerah putih yang bertingkah seperti seekor rubah

 

Konstitusi…

Ku dambakan kau kembali menjadi supremasi

Yang tidak hanya digunakan untuk mencari sensasi

Seolah seperti sudah malfungsi

Konstitusi…

Ku dambakan kau menjadikan semua sesuai proporsi

Yang tidak hanya dijadikan sebagai mainan para politisi

Seolah kau sudah disfungsi

 

*Teriakan amarah seorang pria yang konstitusinya kini telah menjadi merah. Merah karena diwarnai darah para kaum buruh yang menjadi mainan para rubah

-Surabaya, 17 Maret 2019-

Xavier Nugraha