Pesan pada Dewa Cinta

0
184

Bersama senja ku meratap di bawah kolong langit

Tentang dia yang kupuja detik demi detik

Yang matanya mengalihkan seisi dunia

Yang kelembutannya membuat insan terpanah

 

Dimanakah kau bersemayam wahai dewa cinta?

Aku mencarimu semenjak isi kepalaku dipenuhi olehnya

Haruskah kepada malam aku bergumam?

Agar dikirimkan padanya sebuah rasa yang sama

 

Aku tak bisa berpijak terlalu lama di sini

Hanya menunggu? Begitu? Tak mungkin!

Butir waktu terus mengadu

Sampai kapan harus menunggu?

 

Kepada dewa cinta ku kirimkan pesan

Tentang gemelut rasa dalam kalbu batinku

Harap esok ku jumpa jawaban

Tentang dia dan rasa yang terpendam

 

Ardhana Noventri