Aku dihadapkan pilihan pada jalan yang tak dapat ku tempuh
Berada di antara dirimu dan dirinya
Dipertemukan dengan purnama dan bintang di satu masa
Sungguh aku tak kuasa berada di tengah
Aku bukan robot yang tak punya hati
Aku bukan patung yang tak bisa merasa
Aku ini pribadi yang bahagia dicinta
Namun dilema jika begini adanya
Karna sejatinya tak sanggup ku petik buah kepedihan
Andai bisa kan ku mintakan peri-peri tuk hiburkan
Hingga pada akhirnya harus ku tentukan
Walau ku tahu pasti kan ada butir air mata
Ku memilihmu dan ku pilih senangkanmu
Dalam setiap musim penuh rasa
Mengukir kisah menurut perkenananNya
Menyenangkanmu pilihan terbaikku
Ardhana Noventri