Aku sengaja menulis
Karena hati ini tak sanggup lagi menampung sejuta kekesalan
Aku sengaja menulis
Agar kata indah menutupi segala gelisah
Aku sengaja menulis
Agar kamu tau betapa merindunya diriku untuk membuat kenangan bersamamu
Aku sengaja menulis
Ribuan kata yang mungkin hanya bisa dinikmati
Tapi tak pernah menghakimi harus kemana jalanku ini
Dalam tulisan
Aku tulis kenangan
Lalu harapan
Tuk menunggumu kembali lagi
Seperti saat aku menulis kalimat “kapan akan bertemu lagi?”
Sebelum kau mengucapkan “mungkin ini pertemuan kita yang terakhir”
Terimakasih telah membuatku menulis
Walau pada akhirnya tulisanku hanya sebuah tinta genangan
Mari lupakan
Lalu buktikan
Semua hanya sebutir kenangan
Yang hanya membuat aku mengulang memori
Yang sangat menyakiti
Dan tak pernah saling memahami
Dara Qaisara