Lelah, sangat lelah
Hari yang indah menjadi terlalu menakutkan untuk di jalani
Langit yang cerah pun seakan berubah menjadi gelap
Bahkan membuka pintu pun aku tak sanggup
Aku menyesal !
Otakku membeku !
Pengecap yang dititipkan Tuhan padaku tidak dapat bekerja semestinya
Hitam menjadi putih, dan putih seperti tak berwarna
Kata mereka kau hanya kopi pahit yang tak bernilai
Shh, kutahu mereka tak mengerti apa-apa
Jujur aku merindukanmu
Bersama menikmati dinginya pagi berselimut kabut
Kataku pada diriku
Aku akan berhenti !
Namun kali ini aku berjanji
Untukmu, aku akan kembali
Dio Pelawi