Designature 2017: Menawarkan Borobudur yang Beda

0
490

Jakarta, Kompas Corner – Universitas Bunda Mulia (UBM) menggelar acara pameran hasil karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) bertemakan Designature 2017. Acara ini merupakan wadah bagi mahasiswa DKV untuk unjuk gigi dalam memamerkan karya mereka. Karya yang dipamerkan diambil dari tugas akhir tiap mahasiswa. Designature 2017 diselenggarakan pihak UBM di Menara Kibar, terletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).

Desaignature 2017 menghadirkan beberapa zona pameran, sebut saja buku-buku, film animasi, games, hingga VR (virtual reality). Menurut Project Manager Designature 2017, Reynaldo Saputra mengatakan, semua hasil karya yang dipamerkan adalah hasil kerja keras mereka sendiri mulai dari tahap awal hingga penyelesaian.

“Jadi dalam Designature 2017 ini murni hasil kerja keras mahasiswa DKV UBM dari awal hingga menjadi karya seperti ini,” ujar Reynaldo.

Salah satu pengunjung menjajal virtual reality mengenai Candi Borobdur

Zona VR menjadi salah satu yang menarik, karena ranahnya masih terbilang baru dengan banyak peminat. Mengangkat tema Borobudur, zona ini dirancang oleh mahasiswa UBM Charles Chenlin yang berlatarbelakang desain justru mampu membuat VR yang berhubungan dengan teknik informatika. Charles memfokuskan VR karyanya pada setiap relief yang terdapat pada Candi Borobudur. dengan tujuannya agar pengguna VR dapat melihat serta memahami relief-relief yang terdapat di setiap sudut Candi Borobudur.

Menurut Nadya, dosen pembimbing untuk Desaignature 2017, masyakarat sekarang cenderung hanya mengabadikan momen ketika berada di suatu kawasan sejarah seperti Candi Borobudur tanpa mengupas apa esensi dari sebuah objek bersejarah tersebut.

“VR ini dibuat untuk memberi pandangan berbeda mengenai Borobudur terutama dari makna asli Borobudur yang tergambar dari relief-relief tersebut,” ujar Nadya.

Desaignature 2017 diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan hasil karya mereka sekaligus dalam rangka pemenuhan tugas akhir mereka.

 

Penulis: Agung Destian Putra
Editor: Patricia Felita
Photographer: Nathanael Pribady