Penutup Manis Synchronize Festival 2017

0
705

Synchronize Festival 2017 yang diadakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Utara, berakhir dengan meriah. Setelah berlangsung selama tiga hari tiga malam, penampilan dari Slank, Glenn Fredly dan Diskopantera menjadi penutup yang manis bagi festival musik tahunan berskala nasional ini.

Dibuka pada Jumat, 6 Oktober lalu, ratusan musisi ternama turut meramaikan lima panggung yang tersebar di JIExpo, Kemayoran. Nama-nama musisi yang banyak digandrungi generasi milenial seperti Tulus, Payung Teduh, dan HIVI!, hingga musisi yang terkenal pada era ‘80-an hingga ‘90-an seperti Ebiet G. Ade, Kahitna, serta Base Jam berbaur dan menghibur ribuan penonton untuk merayakan keberagaman di industri musik tanah air.

Dengan penampilan terakhir oleh Slank, Glenn Fredly, dan Diskopantera, Synchronize Festival 2017 berakhir pada Minggu malam (08/10). Tampil di urutan terakhir tak berarti penonton akan semakin sepi. Seperti pepatah “save the best for the last,” ribuan penonton menunggu musisi favorit mereka di depan panggung dengan antusias.

Yang cukup unik dari penampilan penutup Synchronize Festival tahun ini adalah Slank dan Glenn Fredly yang tampil bersebelahan, dalam waktu yang relatif bersamaan. Menyikapi hal ini, Glenn justru mengekspresikan kegembiraannya karena dapat tampil bersebelahan dengan Slank.

Glenn Fredly dalam membawakan lagu-lagu andalannya pada Synchronize Festival 2017.

“Semesta menginginkan ini terjadi. Saya senang sekali bisa tampil bersamaan dengan kakak-kakak saya di sebelah sana,” ucap Glenn ketika menyapa penggemarnya di Lake Stage.

Kegembiraan Glenn untuk dapat tampil di waktu yang sama dengan Slank juga diungkapkannya lewat ajakan kepada penggemarnya untuk ikut menyanyikan lagu “Ku Tak Bisa” dari Slank yang terdengar ketika ia sedang menyapa penggemarnya.

“Kita tunggu kakak-kakak saya selesaiin lagu ini dulu. Ayo, semuanya ikut nyanyi!” ajak penyanyi berdarah Ambon ini sembari mengiringi lagu Slank dengan gitarnya. Sontak, para penggemar Glenn pun menyatu dengan Slankers (nama penggemar Slank) yang berada di Dynamic Stage.

Tidak ingin tampil sendiri, Glenn Fredly juga membawa bintang tamu.untuk meramaikan penampilannya. Orang itu tak lain tak bukan adalah Mondo Gascaro, keduanya menampilkan satu lagu dari Slank berjudul “Kupu-Kupu Liar.”

Seperti Slank dan Glenn Fredly yang tampil dengan apik di Dynamic Stage dan Lake Stage, Diskopantera juga turut mengguncang District Stage dengan lagu-lagunya yang bernuansa ‘80-an dan ‘90-an. Penonton nampak asyik bergoyang sesuai dengan hentakan irama. Kendati musik yang dibawakan bertema ‘80-an dan ‘90-an yang terbilang tua, Diskopantera membuktikan bahwa musik mereka juga dapat dinikmati oleh generasi milenial; terlihat dari banyaknya anak muda yang turut bergoyang.

Synchronize Festival 2017 kembali membuktikan bahwa musik tidak memiliki batasan. Perbedaan genre dan generasi musik bukanlah hambatan bagi para pencinta musik untuk menikmati karya ratusan musisi tanah air yang telah membuktikan kualitasnya pada acara musik bergengsi ini.

 

Reporter: Patricia Felita

Fotografer: Kompas Corner

Editor: Edwin