Ini dia salah satu yang berbeda dari RRREC Fest in The Valley 2017 yang akan diselenggarakan di Tanakita Camping Ground pada 22-24 September 2017. Tahun ini, RRREC Fest in The Valley mengajak kita untuk mengenal lokasi festival lebih jauh dengan menikmati kehidupan alam dan mengenal kebudayaannya melalui program residensi seniman. Program ini diadakan untuk mendukung Rainforest Recording Project yang merupakan proyek berkesinambungan dalam merekam dan merespons alam sebagai cara berdialog dengan alam untuk mempelajari terus apa saja potensi yang ada di dalam rainforest dan lingkungan sekitarnya. Proyek ini merupakan bentuk pengarsipan berbagai format rekaman audio dan visual dari alam seputar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi warga setempat beserta segenap ekosistem yang ada di sekitar.
Arsitektur
Bersama Muhammad Kamil (Jakarta) dan Farid Rakun (Jakarta), RRREC Fest in The Valley akan berbagi pengetahuan tentang perancangan wilayah lewat metode perancangan partisipatif yang demokratis dan kolektif melalui pembuatan model 3D. Bahan dasar yang digunakan adalah bambu sebagai sumber daya yang merupakan ciri Kampung Babakan Kembar. Kerja seniman dalam residensi ini diharapkan dapat membantu warga Kampung Babakan Kembar untuk mewujudkan ide-ide mereka membangun sarana bersama yang dibutuhkan di tempat tinggalnya.
Musik
Ini adalah proses pembuatan karya musik/bunyi melalui workshop instrumen musik dan perangkat musik untuk bereksperimen dengan suara-suara yang dijumpai di sekitar areal Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai sumber inspirasi. Proyek ini menggandeng Latex (Jakarta) dan Mesin Suara (Sukabumi) untuk membuat karya baru yang menggabungkan unsur teknologi dan unsur alam.
Pameran
Pameran ini merupakan hasil kerja sama Rakata Adventure, RURU Gallery, dan Sekolah Konservasi Alam dan Petualang (Sekala Petualang) untuk mempresentasikan karya-karya dan data pilihan dari beberapa hasil kerja Rainforest Recording Project dan RRREC Fest sejauh ini. Presentasi ini diadakan dengan tujuan membuka akses melihat potensi beserta kemungkinan yang bisa dikerjakan dalam proyek itu.
Selanjutnya, Rainforest Recording Project diharapkan bisa menjadi platform terbuka bagi praktisi lintas disiplin, yaitu seniman, arsitek, peneliti, pecinta alam, dan penulis untuk bekerja bersama warga setempat, pelajar/mahasiswa, dan komunitas seni di sekitar. Sampai jumpa di RRREC Fest in The Valley
