Belanja barang yang diinginkan hanya dengan satu klik. Inilah keunggulan dari belanja online. Anda dapat mencari barang dan belanja apapun dari seluruh belahan dunia dari mana saja. Namun, hanya karena belanja online terasa mudah dan nyaman, hindari menekan tombol ‘beli’ sebelum melakukan riset lebih dalam. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari demi pengalaman belanja online yang maksimal :
Kebiasaan langsung membeli
Saat melihat barang yang disukai, apakah Anda langsung memutuskan untuk membeli? Cobalah untuk riset lebih dalam untuk harga yang lebih murah agar lebih hemat. Di pasar yang sangat kompetitif ini, berbagai toko online cenderung memberikan diskon dan promosi khusus. Dengan meluangkan waktu lebih banyak untuk melihat beberapa toko, Anda dapat membandingkan harga bahkan waktu pengiriman demi keputusan belanja lebih tepat.
Lupa memanfaatkan kupon
Kode kupon adalah cara yang efektif untuk berhemat. Mengapa harus membayar harga utuh saat Anda bisa mendapatkan beberapa persen diskon? Saat ini hampir semua toko online memberikan kode kupon yang dapat Anda manfaatkan. Menurut data internal dari sebuah e-commerce iPrice, rata-rata pengguna kupon dapat hemat hingga 25% setiap berbelanja. Pssst, tahukah Anda? 20% dari wanita merasakan kepuasan emosional tersendiri saat menggunakan kupon.
Tidak membaca review
Salah satu hal paling menyebalkan dari belanja online adalah saat kita mendapatkan produk yang tidak sesuai atau pelayanan yang buruk. Kabar baiknya, karena online, lebih banyak review yang bisa kita dapatkan dari pelanggan sebelumnya. Usahakan juga untuk memeriksa review barang yang akan Anda beli.
Jangan terkecoh dengan toko yang memiliki review dengan 5 bintang, bisa saja review nya dimanipulasi, atau hanya 1 bintang karena mungkin yang memberikan review hanya satu pelanggan yang kecewa. Review yang baik adalah diatas 3 bintang dengan jumlah pelanggan yang banyak.
Tips ini akan mencegah Anda untuk membeli barang dengan kualitas buruk atau pelayanan yang tidak menyenangkan.
Membeli dari toko yang kurang terpercaya
Hal paling penting dari belanja online adalah kepercayaan. Pastikan toko online tujuan Anda terbukti aman. Lakukan beberapa cara ini, pertama, cek alamat perusahaan. Kedua, toko yang terpercaya akan memiliki alamat https bukan http. Lihat ikon ‘gembok’ di samping alamatnya, ikon tersebut mengindikasikan bahwa situs tujuan memiliki enskripsi yang menjamin keamanan data Anda.
Hindari transaksi dengan website dengan tampilan yang kurang profesional. Situs online yang tidak terpercaya dapat mengacaukan transaksi, bahkan membocorkan informasi kartu kredit/debit Anda.
Kartu debit/kredit?
Secara psikologis, shopping online dengan debit card dapat membatasi nilai belanja Anda sesuai dengan tabungan yang Anda punya saat itu. Namun, debit card memiliki resiko yang lebih tinggi, karena peretas akan memiliki akses langsung terhadap akun bank dan uang Anda. Apabila peretas sudah mengakses dan membobol uang, akan sulit untuk Anda mendapatkannya kembali, kemungkinan besar Anda hanya dapat menutup akunnya.
Menggunakan kartu kredit umumnya lebih aman dibandingkan dengan kartu debit. Meningkatnya transaksi online dan ancaman dari peretas, kartu kredit didesain dengan sistem keamanan lebih untuk melindungi Anda dari transaksi yang tidak bertanggungjawab. Beberapa online shopper profesional menggunakan satu kartu kredit khusus untuk belanja online. Dengan mekanisme ini, saat peretas memiliki akses terhadap kartu kredit ini, Anda dapat dengan mudah mendeteksi dan melaporkan ke pihak bank.
Bagi Anda yang hobi belanja online, selalu perhatikan laporan keuangan setiap bulan dari bank, dan laporkan jika Anda menemukan transaksi yang mencurigakan.
Belanja menggunakan Wi-Fi publik
Belanja dari café atau area publik lainnya memang menggoda, namun berbahaya bagi keamanan Anda. Koneksi Wifi publik biasanya tidak terlindungi dan mudah diretas oleh hacker. Jadi, belanjalah menggunakan koneksi internet pribadi saat Anda berada dirumah.
Lupa cek return policy
Menemukan barang yang Anda cari namun setelah membeli baru sadar kalau ukurannya kekecilan? Setelah mencek peraturan di online shopping, ternyata tidak ada mekanisme pengembalian barang. Kesalahan yang wajar namun sangat mengecewakan. Jangan lupa untuk cek apakah toko memiliki mekanisme penukaran barang, sederhana namun penting bagi kenyamanan berbelanja.
Saat berbelanja baju, sepatu, selalu ingat bahwa berbeda merek kadang berbeda pula ukurannya. Simpan catatan ukuran di komputer sehingga selalu siap saat akan melakukan pembelian.
Terjebak di mekanisme ‘free trial’
Bisnis online selalu ingin menginformasikan Anda mengenai produk-produk terbaru. Seringkali kita menjumpai promosi ‘free trial’. Biasanya, kita juga akan terdaftar otomatis di newsletter atau keanggotaan mereka.
Berhati-hati saat Anda harus memasukkan detail kartu kredit saat mendapatkan ‘free trial’. Beberapa bisnis online akan langsung melanjutkan ke subscription jangka panjang tanpa konfirmasi Anda.
Jadi, selalu riset, bandingkan harga, dan hemat dengan diskon untuk pengalaman shopping online yang aman dan nyaman!
Sumber gambar : iPrice
