Ahok Tergoda Parpol, Mau Dibawa Kemana KTP 1 Juta?

0
844

Belakangan ini Ahok menjadi topik utama dalam berbagai media, baik itu cetak, televisi ataupun media online. Banyak yang membicarakan perihal sikap Ahok maju dalam perebutan kursi gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen ataukah melalui partai politik. Saat ini sudah 3 partai politik yang telah yakin dan mendeklarasikan mendukung Ahok maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, mereka adalah Nasdem, Golkar, dan PDI-P.

Akhir-akhir ini pula, Ahok dan Megawati Soekarno Putri, selaku ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kerap menjalin hubungan yang intens. Berawal dari makan bersama, hingga pertemuan-pertemuan berikutnya Megawati tampak mengharapkan Ahok untuk maju lewat jalur parpol. Namun yang perlu diperhatikan adalah Teman Ahok telah bekerja keras untuk mengumpulkan 1 juta KTP guna memuluskan jalan Ahok menuju pencalonan Gubernur DKI Jakarta.

Jika ternyata pada detik-detik terakhir Ahok memutuskan untuk maju lewat jalur Parpol, maka Ahok telah menciderai kepercayaan warga Jakarta yang mendukungnya untuk maju independen. Teman Ahok telah bekerja sangat baik dalam memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh KPU untuk mencalonkan Basuki Cahaya Purnama sang calon incumbent. Meski harus ditempuh dengan berbagai risiko, alangkah lebih baik Basuki maju dengan jalur independen. Agar tidak adanya upah atau balasbudi kepada partai politik yang telah mengusungnya. Karena jika masih memakai kendaraan parpol, besar kemungkinan akan terjadi transaksi yang berujung pada permainan politik.

Apapun itu, keputusan tetap berada di tangan Ahok. Maju independen atau lewat parpol, yang paling penting adalah kerja nyata yang dilakukan oleh Gubernur berikutnya.

(dsh)