SERPONG, KOMPAS CORNER – Rasanya belum lengkap jika mahasiswa tak terjun langsung ke lingkungan sekitar untuk melayani masyarakat. Hal inilah yang dilakukan oleh finalis workshop “Build Your Personal Branding Through Humanity Act” dari tim “Cek Gizimu” pada Minggu (24/04) di Dusun Cicayur, Kecamatan Pagedangan, Tangerang. Harian Kompas, Kompas Corner, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan sejumlah pihak terkait lainnya ikut mendukung pelaksanaan kegiatan “Cek Gizimu”.
Acara “Cek Gizimu” diawali dengan sosialisasi tentang pemeriksaan gizi. Usai sosialisasi, acara kemudian langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan gizi para balita dan anak.
“Angka gizi buruk di Banten masih dirasa cukup tinggi. Waktu kita searching di Google, ternyata Banten masuk ke dalam urutan tiga besar gizi buruk,” ujar Suciati Wulan Sari, salah satu anggota tim Cek Gizimu.
Cuaca yang cukup panas tidak menyurutkan niat para warga Dusun Cicayur untuk mengantarkan anak mereka guna mengawasi tingkat pertumbuhan gizi dalam tubuh anak tersebut. Program ini juga mendapat dukungan besar dari warga sekitar.
“Iya masyarakat sih senang! Walaupun tadi saya sempat kewalahan pada saat pendaftaran,” ucap Mala, pengurus Posyandu.
Selain pemeriksaan gizi, tim “Cek Gizimu” juga mengadakan sosialisasi tentang tanaman hidroponik dan membuka dapur umum bagi warga. Dalam menjalankan acaranya, tim yang meraih juara ke-3 dalam Personal Branding ini, menjalin kerja sama dengan Rencang UMN. Menurut salah satu anggota Rencang UMN, Aileen Novera, acara ini juga membantu mereka untuk terjun langsung ke dalam lingkungan masyarakat.
Tak hanya melayani warga sekitar untuk melakukan cek gizi, para mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai penanaman tanaman dengan sistem hidroponik secara bertahap. Warga sekitar yang didominasi oleh kaum ibu-ibu sangat serius memperhatikan arahan yang diberikan oleh para mahasiswa.
Sebagian mahasiswa yang tergabung dalam tim Cek Gizimu juga ikut memeriahkan kegiatan dengan memasak berbagai masakan di dapur umum yang mereka buka bagi warga setempat. Warga berharap acara ini bisa dilakukan lebih sering lagi. Selain bisa membantu warga, kegiatan ini juga mampu mendekatkan hubungan antara mahasiswa dengan warga sekitar.
Penulis: Gulman Azkiya
Editor : Editorial Kompas Corner