“To travel is to take a journey into yourself.” – Danny Kaye
Berlibur kini bukan hanya untuk menyenangkan diri, lebih dari itu dalam liburan kita bisa banyak merenung, bahkan belajar bagaimana menikmati hidup.. bagaimana merayakan hidup.
Bulan Agustus lalu, dimana Bali dipenuhi dengan turis mancanegara, saya mencoba ikut menjelajahi indahnya Bali. Bukan keramaian yang dicari (seperti kebanyakan turis-turis domestik) tapi mencoba mencari kesunyian di bawah teriknya matahari musim kemarau. Wajah tursi lokal yang tak banyak saya temukan saat itu, membuat saya merasakan asing di negeri sendiri. Tapi suasana ini membuat saya menikmati dan memahami begitu menariknya negeri ini dimata mereka. Ratusan pilihan wisata bisa kita kunjungi disana, mulai dari matahari terbit hingga kembali terbit..24 jam setiap harinya Bali siap menjadi tempat dimana manusia menghabiskan tenaga, uang dan waktu untuk mencari kesenangan dalam hidup. Kali ini, saya mencoba mencari sisi lain dari Bali untuk mencari ketenangan, menikmati keindahan alamnya dan memperhatikan kehidupannya.
Berikut 5 tempat menenangkan di Bali yang bisa kamu kunjungi:
Water Blow, kawasan Nusa Dua
Letak Water Blow ini berada di kawasan hotel-hotel ternama di Nusa Dua, Bali. Jika menggunakan motor, kita bisa parkir di dekat hotel Hilton, kemudian berjalan kaki mengikuti petunjuk. Sebelum masuk ke area water blow kamu bisa menikmati hamparan taman yang tertata cukup rapih. Sayangnya, di taman ini belum cukup rindang. Untuk menikmati deburan ombak di water blow, waktu yang pas adalah di atas pukul 13.00 saat air sedang pasang. Sensasi deburan ombak menakjubkan dan cukup mendebarkan. Siap-siap untuk terkena cipratannya. Tempat ini masih terbilang sepi dikunjungi. Pagi, juga waktu yang menyenangkan untuk berkunjung, apalagi jika bersepeda. Karena taman dan jalan menuju water blow di kawasan Nusa Dua ini nyaman untuk bersepeda atau sekadar lari pagi.
Pantai Suluban (Blue Point Beach), Uluwatu
Pantai ini terbilang cukup jauh untuk dicapai, tapi ada kepuasan tersendiri jika berhasil mencapai dan menikmati keindahan pantai berpasir putih ini. Pantai Suluban atau yang lebih dikenal dengan Blue Point Beach ini terletak di daerah selatan Bali, yaitu Uluwatu. Cukup jauh memang jika menggunakan motor, tapi sensasi perjalanan yang berkelok, naik-turun melewati hutan dan tebing dengan pemandangan pinggiran pantai pastinya membuat perjalanan jadi berkesan. Pantai ini bukan private beach, tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk bisa menikmati indahnya hamparan laut Samudra Hindia ini. Cukup biaya masuk dan parkir sebesar Rp 5.000 saja, kita bisa menikmati keindahannya. Menuju pantai ini memang cukup menguras tenaga. Tangga-tangga yang harus dituruni cukup banyak, tapi lagi-lagi rasa capek akan terbayar jika sudah sampai ke pantai. Datanglah sore hari menjelang matahari terbenam, rasakan dinginnya air laut di bawah teriknya matahari, duduk-duduk santai di atas pasir putih, ditemani buku atau lagu-lagu favorit. Perfect!
Warung Sopa, Ubud
Menikmati alam tak lengkap jika perut terisi dengan nyaman. Ya! Selain alam, kuliner di Bali juga wajib jadi salah satu yang harus diburu. Tak perlu terlalu kenyang, karena pasti gerak dan energi kita saat berlibur akan terhambat. Saat berjalan di kawasan Ubud, banyak sekali warung-warung yang menawarkan healthy food, salah satunya Warung Sopa. Berbagai lauk yang menarik bisa kita pilih sesuai selera, olahannya unik, bumbu yang pas dan suasana yang sepi jadi perpaduan yang apik. Sekali-kali, coba buat perut jadi lebih nyaman dengan makanan sehat, karena ketenangan bisa kita dapatkan juga jika kita bisa menyeimbangkan konsumsi makanan. Berani coba?
Bali Pulina Agro Wisata, Ubud
Kembali melihat dan menikmati suguhan alam di pegununungan, Bali Pulina Agro wisata jadi salah satu incaran saya. Untuk mencapai sini, dari Ubud kita bisa mengikuti jalan menuju daerah Tegalalang. Sepanjang jalan menuju kesana kita akan melewati jajaran toko yang menjual karya-karya seni yang menarik, mulai dari lukisan, pahatan, pajangan hingga pernak-pernik rumah. Di Bali Pulina Agro wisata, kita bisa melihat proses pembuatan kopi Luwak, dan tentunya mencicipi kopi Luwak, asli! Disini kita bisa menikmati pemandangan sawah dengan terasering yang cantik, sambil menikmati suguhan kue dan ditemani kopi panas. Seddaapp!
Pantai Canggu
Pergi mencari hamparan pantai dengan suasana yang berbeda? Pantai Canggu bisa jadi pilihan yang tepat. Jika bosan dengan suasana dan keramaian di pantai Seminyak, coba agak bergeser dan jelajahi pantai di daerah Canggu, Kerobokan untuk menikmati matahari terbenam. Suasanya lebih sepi, tidak terlalu ramai orang yang bermain bola di pantai. Berbeda dengan pantai di daerah Uluwatu, pasir di pantai ini bukan pasir putih, melainkan pasir abu halus. Bawa alas kain, jika ingin berlama-lama duduk atau kita juga bisa duduk di bean bag yang tersedia dengan membeli minuman atau makanan di cafe. Menikmati hembusan angin sore, disinari matahari yang hendak terbenam, sungguh suasana yang tak terlupakan.