Serba-serbi Sejarah Asal Mula Gitar

0
1297

Musik merupakan rangkaian suara yang telah disusun sedemikian rupa yang menjadi suatu irama harmonis dan bisa dihasilkan dari alat serta instrumen musik. Seiring dengan perkembangan pengetahuan, kini instrumen musik juga telah berkembang hingga bisa menjadi alunan merdu dan memiliki ciri khas masing-masing. Salah satu instrumen yang sering dipakai pada acara musik adalah gitar dimana dengan dawai, bisa mengeluarkan irama nan merdu dan indah diperdengarkan. Berbagai macam jenis musik pun muncul mulai dari pop, klasik, rock, jazz dan masih banyak lagi.

Serba-serbi Sejarah Asal Mula Gitar
Awalnya, instrumen musik yang dimainkan dengan dipetik ini merupakan alat musik tradisional Spanyol. Namun ada juga yang menyatakan bahwa sejarahnya bermula sejak jaman Babylonia, yaitu sebelum adanya tahun Masehi. Alat ini dulunya hanya berbentuk kecil dan dengan 4 dawai berpasangan sehingga bisa berbunyi berbeda-beda sesuai nada. Selama jaman Renaissance, kepopulerannya menurun dan tidak diminati oleh masyarakat. Namun kepopuleran instrumen ini mulai kembali menanjak setelah seorang seniman pada jamannya bernama Alonso Mudarra kembali memperkenalkan permainan alat musik ini dengan karya-karyanya yang fenomenal saat itu. Dari situlah masyarakat mulai kembali tertarik dengan alat musik ini. Kemudian pada abad ke-17, dawai pada alat musik ini kemudian ditambahkan menjadi lima sehingga pemain bisa menghasilkan nada yang lebih luas dan kompleks.

Semakin lama, perkembangan instrumen musik ini kian berkembang dengan bertambahnya satu dawai lagi sehingga menjadi enam dawai. Dan jika sebelumnya dawainya berpasangan, sejak akhir abad 17, dawai tersebut mulai dibuat secara tunggal dan mampu memberikan nada yang lebih indah. Dengan munculnya gitar versi baru ini, menjadikan munculnya composer ternama seperti Fernando Carulli dan Matteo Carcassi. Mereka mampu menulis musik-musik baru yang sangat diminati masyarakat sehingga kepopuleran alat musik ini kian naik.

Meski begitu, di akhir abad ke-19 kepopuleran alat musik ini kembali menurun sehingga banyak sekali orang yang tidak mengenal alat musik ini. Namun seorang composer besar bernama Francisco Tarrega kembali memberikan warna baru lewat karya musiknya. Karya-karyanya sangat dikagumi oleh masyarakat luas saat itu. Dia pun mampu memberikan metode permainan baru dalam permainan guitar sehingga instrumen ini kembali populer.

Dalam perkembangannya, seorang desainer alat musik bernama Antonio Torres Luther mencoba bereksperimen dengan menambah ukuran serta berusaha agar alat musik ini mampu menimbulkan bunyi yang keras. Selain itu Ia juga memberikan sentuhan baru dengan lebih menyempurnakan bentuk guitar menjadi lebih lebar dan tipis sehingga nyaman saat dimainkan maupun dibawa. Tak hanya itu, dawai pada alt musik ini juga dibuat standar ukuran baru yaitu 65 cm yang masih menjadi standar dawai hingga saat ini. Dari segala pembaharuan yang dibuatnya, maka muncullah alat musik guitar dengan bentuk yang lebih modern yang hingga kini masih dipakai.

Pada tahun 1946, penggunaan dawai yang masih menggunakan usus binatang sebagai bahan pembuatannya mulai diganti dengan bahan dari nylon sehingga mampu memunculkan suara yang lebih bagus dan keras. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, musik pun ikut berkembang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alat musik baru yang muncul sebagai pembaharuan dari alat musik sebelumnya. Kini juga telah muncul gitar listrik sebagai salah satu solusi agar suara yang diperdengarkan nya bisa lebih kuat dan lebih keras. Meski begitu, alat musik tradisional masih tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penikmat musik karena mampu memberikan irama yang klasik dan menenangkan.