5 Destinasi Wisata Lokal Rasa Internasional

0
1111

TANGERANG, KOMPAS CORNER – Bagi sebagian pelacong, mengunjungi negara asing memang menyenangkan. Selain mampu menyaksikan pesona wisata asing yang memukau, pelancong juga memperoleh pengalaman yang menarik. Namun, tahukah kalian bahwa keindahan wisata asing tersebut juga bisa dinikmati di Indonesia? Setidaknya, terdapat 5 wisata lokal yang memiliki pesona yang hampir serupa dengan wisata asing tersebut guys! Penasaran? Yuk simak 5 destinasi wisata lokal “rasa” internasional berikut :

  1. Hutan Bambu Keputih
    Hutan Bambu Sagano, Jepang (kiri) disandingkan dengan Hutan Bambu Keputih, Surabaya (kanan).
    Hutan Bambu Sagano, Jepang (kiri) disandingkan dengan Hutan Bambu Keputih, Surabaya (kanan).

    Bagi kalian yang hendak mengunjungi Surabaya, sempatkanlah waktu untuk singgah ke Hutan Bambu Keputih dan Taman Harmoni yang tepat berada di sebelahnya. Pengalaman ketika berada di Jepang setidaknya dapat “terbayarkan” dengan mengunjungi Hutan Bambu Keputih guys. Konon, pesona yang tercipta dari kerapatan barisan pohon bambu dan mekarnya bunga balajara tak kalah eloknya lho dengan bunga sakura yang berada di Jepang. Hutam Bambu Keputih sendiri terletak di daerah Keputih, Sukolilo, tak jauh dari Terminal Keputih.

  2. Janjang Koto Gadang
    Miripnya Tembok Besar China (kiri) dengan Janjang Koto Gadang (kanan).
    Miripnya Tembok Besar China (kiri) dengan Janjang Koto Gadang (kanan).

    Masih ingat dengan salah satu keajaiban dunia yang berada di dataran China? Tembok Besar China memang sangat ikonik dan selalu terkait dengan negeri tirai bambu. Keindahan yang terbentuk dari tembok China tersebut nyatanya juga bisa disaksikan di Indonesia lho! Di Indonesia sendiri, terdapat ‘kembaran’ tembok China yakni Janjang Koto Gadang. Tembok yang membentang sepanjang 21.100 KM di Bukittinggi, Sumatera Barat tersebut mulanya merupakan tangga yang menghubungkan antar kampung. Berkat perbaikan yang diupayakan oleh pemerintah setempat, Janjang Koto Gadang kini menjadi tembok besar ala Sumatera Barat.

  3. Kebun Raya Cibodas
    Keindahan sakura di Jepang (kiri) dan di Indonesia (kanan).
    Keindahan sakura di Jepang (kiri) dan di Indonesia (kanan).

    Ingin menikmati pemandangan bunga merah muda asal Jepang namun dengan budget yang terbatas? Singgahlah ke Kebun Raya Cibodas guys! Deretan pohon sakura dengan bunganya yang bermekaran siap “menyambut” kehadiranmu. Keindahan bunga tersebut dapat dijumpai pada bulan Januari hingga Maret.

  4. Raja Ampat
    Sulit untuk membedakan Danau Kayangan, Filipina (kiri) dengan Raja Ampat, Papua (kanan).
    Sulit untuk membedakan Danau Kayangan, Filipina (kiri) dengan Raja Ampat, Papua (kanan).

    Destinasi wisata yang satu ini memang tak perlu diragukan lagi keindahannya. Pemandangan pepohonan yang alami dipadukan dengan jernihnya biru air lautan siap “memanjakan” indera penglihatanmu. Bila disejajarkan dengan Danau Kayangan dari Filipina, Raja Ampat tetap tak kehilangan pesonanya.

  5. Masjid Agung
    Lebih indah mana, Masjid Nabawi (kiri) atau Masjid Agung (kanan)?
    Lebih indah mana, Masjid Nabawi (kiri) atau Masjid Agung (kanan)?

    Keindahan arsitektural Masjid Agung yang terletak di Semarang, Jawa Tengah ini sering kali dikaitkan dengan Masjid Nabawi yang terletak di Madinah. Masjid yang diresmikan pada 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini memiliki pesona yang tak kalah menariknya dengan Masjid Nabawi. Terlihat bahwa Masjid Nabawi dan Masjid Agung sama-sama memiliki payung raksasa pada pelatarannya yang akan dibuka ketika shalat Jumat.

Bagi kalian yang hendak menikmati pesona wisata asing namun dengan budget yang terbatas, 5 destinasi wisata lokal diatas bisa dijadikan pilihan destinasi wisata. Selain 5 wisata lokal tersebut, masih banyak wisata lokal lainnya yang memiliki “cita rasa” internasional guys. Jadi, sudah siap mengeksplor pesona wisata negeri tercinta kita? Yuk, telusuri keanggunan wisata tanah air dan bersiaplah menyambut keindahan yang tersimpan di dalamnya. Akhir kata, selamat berlibur!

 

Penulis: Monica Devi Kristiadi

Editor : Editorial Kompas Corner UMN

Sumber: skyscanner.co.id, brobali.com

Sumber foto : wisataobyek.blogspot.com, skyscanner.co.id, brobali.com