SERPONG, KOMPAS CORNER — Tepat 3 bulan yang lalu, suasana muram nan mencekam menyelimuti kawasan Thamrin. Aksi teror yang terjadi pada 14 Januari 2016 silam, secara tak langsung menjadikan Thamrin sebagai saksi bisu atas kekejaman teroris. Peristiwa teror ini memakan banyak korban jiwa, salah satunya ialah Rais Karna, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai petugas keamanan Bangkok Bank. Tembakan teroris yang menghantam pelipis kirinya lantas membuatnya tak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (16/1). Kepergian Rais Karna tentunya menyisakan kenangan pahit nan pelik bagi sang istri, Laili Herlina, dan kedua anaknya, yakni Siti Ataya Ramadhani (5 Tahun), Keyanu Aprilia (2 Tahun).
Belum usai menanggung semua luka batin dan beban hidup, keluarga Rais dengan berat hati harus meninggalkan kontrakan rumah mereka lantaran masyarakat sekitar menduga bahwa Rais terlibat dalam aksi teror Thamrin. Banyak warga dunia maya yang ikut menaruh rasa haru dan iba atas kisah ini, hingga akhirnya Dompet Dhuafa berinisiatif untuk meringankan beban yang ditanggung oleh keluarga Rais. Adapun upaya yang dicetuskan oleh Dompet Dhuafa yakni mengajak para netizen untuk ikut mendonasikan dana melalui situs Kitabisa.com yang nantinya akan dialokasikan demi memenuhi kebutuhan papan dan kebutuhan hidup lainnya keluarga Rais.
Mulanya, target pengumpulan donasi dana hanya berkisar Rp 50.000.000. Namun, respon yang diberikan oleh Netizen Indonesia dalam menanggapi penggalangan dana sangat tinggi. Terbukti semenjak seminggu setelah penggalangan dana berlangsung, hasil perolehan donasi kini mencapai angka Rp 186.772.345. Meskipun netizen tak mengenal keluarga Rais secara langsung, namun mereka tetap mau berbagi dan mengulurkan tangan pada keluarga Rais. Hingga penggolongan dana berakhir, sebanyak 894 netizen di Indonesia ikut terlibat dalam aksi penggolongan dana.
Berkat donasi yang dicurahkan oleh para netizen, Bu Laila dan kedua anaknya kini memiliki rumah sendiri yang berlokasi di daerah Cipayung, Depok. Seperti apa yang dilansir dalam Kitabisa.com, Bu Laila menyampaikan apresiasi serta mengucapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh para netizen. “Akhirnya kami bisa hidup lebih tenang saat ini. Alhamdulillah..Terima kasih,” ujar Bu Laila dengan penuh syukur.
Terpenuhinya kebutuhan papan keluarga Rais, selaku anggota keluarga korban aksi teror Thamrin ialah salah satu dari sekian banyaknya kegiatan sosial yang telah berjalan dengan sukses dan mendapatkan ruang yang cukup baik di mata masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, peran media sosial tak hanya sebatas pada kebutuhan komunikasi dan eksistensi pribadi di hadapan publik, namun media sosial juga berperan dalam menyebarluaskan berbagai macam aktivitas sosial.
Penulis : Elisabeth
Sumber : Kitabisa.com, Beritasatu.com
Editor : Sulyana Andikko
