Petikan senar gitar yang halus dan ritmis melengkapi melodi piano, menciptakan simfoni yang sempurna. Pada gelaran BNI Java Jazz Festival (JJF) 2024 hari pertama, Jumat (24/5/2024), Laufey yang tampil dalam sesi pertunjukan khusus membawakan lagu-lagunya seperti “Valentine”, “Fragile”, “Magnolia”, dan “’Street by Street”.
Lagu-lagu itu disuguhkan dengan iringan gitar yang kemudian dilanjutkan alunan piano yang mulai mengisi ruangan dengan melodi yang lembut. Setiap dentingannya seakan mengalirkan rasa damai dan tenang. Sembari memainkan piano, Laufey menyanyikan “Let You Break My Heart Again”, “Dreamer”, “Misty”, dan “Promise”. Dengan iringan gitar, Laufey melanjutkan penampilannya di atas panggung dengan lagu-lagu seperti “Falling Behind”, “Trouble”, “I Wish You Love”, “Bored”, dan “Letter to My 13 Year Old Self”.
Tidak hanya instrumen musik yang memainkan peran penting, lirik-lirik lagu yang dinyanyikan Laufey juga turut serta dalam menciptakan suasana tenang. Setiap lirik yang diucapkan dengan penuh perasaan, didukung oleh alunan musik yang syahdu, mampu membuat penonton terhanyut dalam perasaan yang mendalam.
Di akhir penampilannya, Laufey memberikan kejutan dengan menghadirkan Junia, saudara kembarnya. Keduanya bernyanyi di atas panggung, membuat kehebohan di antara penonton.
Bergaun merah di malam kedua
Tak cukup tampil sehari, Laufey kembali menarik atensi penggemar pada hari kedua JJF Sabtu (26/5) di panggung BNI Hall. Sebelum memasuki venue, banyak penonton yang sudah mengantre di luar karena tidak sabar melihat penampilan penyanyi asal Islandia tersebut.
Di hari kedua dalam penampilannya di sesi pertunjukan khusus, Laufey kembali membawakan beberapa lagu dengan setlist yang kurang lebih mirip dengan penampilannya di hari pertama. Di antaranya yaitu “Promise”, “I Wish You Love”, “Let You Break My Heart Again”, “From The Start”, dan “Falling Behind”.
Bak seorang putri dalam dongeng, Laufey bernyanyi di atas panggung sembari mengenakan gaun berwarna merah dan memegang gitar.
Apresiasi penggemar
Di tengah lautan penggemar yang memenuhi Hall, suasana semakin pecah ketika seorang anak bernama Ivanka berjalan mendekati panggung untuk memberikan hadiah untuk Laufey berupa boneka kembar. Laufey meminta anak tersebut maju untuk menunjukkan boneka tersebut.
Perasaan haru Laufey, kehangatan dan kebahagian bercampur menjadi satu mewarnai panggung saat itu. Hadiah boneka tersebut bukan hanya sebuah benda fisik, melainkan simbol atas cinta dan apresiasi yang tulus dari seorang penggemar.
Begitulah, setiap konser musik selalu memiliki momen-momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh para penggemar. Di tengah deretan lagu-lagu yang dibawakan, selalu ada satu lagu yang menjadi puncak dari segala ekspektasi. Lagu yang paling ditunggu-tunggu, yang mampu mengguncang suasana dan menghidupkan emosi penonton.
Bagi banyak penggemar, mereka rela antre panjang untuk bisa bertemu dan menikmati lagu-lagu penyanyi dan musisi yang mereka suka. Di ajang JJF 2024, Laufey adalah salah satunya.
Siapakah Laufey?
Laufey Lín Bing Jónsdóttir lahir pada 23 April 1999, terinspirasi dari musik Jazz dan membesarkan karyanya dengan lagu jazz. Namanya dikenal sebagai Laufey.
Sejak kecil, Laufey menunjukkan kecintaannya terhadap musik dengan bermain piano dan cello. Saat dewasa ia lanjut belajar bernyanyi.
Kegemilangan muncul ketika Laufey tampil sebagai pemain solo cello bersama Orkestra Simfoni Islandia. Ketika berada di Islandia, Laufey juga dikenal sebagai finalis Island Got Talent 2014.
Pada tahun berikutnya, dia juga menjadi kontestan The Voice Islandia dan berhasil mencapai semifinal. Laufey merupakan peserta termuda dalam sejarah acara tersebut. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Laufey.
Pada 6 April 2020, Laufey merilis single debutnya berjudul “Street by Street” dan berhasil mencapai peringkat nomor satu di Radio Islandia. Akhirnya, pada bulan Agustus 2023, diumumkan bahwa Laufey telah menandatangani kontrak penerbitan global dengan Warner Chappell Music (WCM). Sejak itu, nama Laufey makin dikenal di seluruh dunia.
Nendy, seorang penggemar Laufey mengaku secara khusus menghadiri JJF 2024 untuk menonton Laufey. “Menurut aku, Java Jazz keren banget bisa menghadirkan Laufey di Special Show selama 2 hari. Apalagi antusias penontonnya dari pukul 18.00 WIB itu udah antre panjang banget. Selalu deh Java Jazz Festival tahun ke tahun semakin bagus. Kalau lagu yang paling ditunggu dari laufey itu “Goddess karena setiap hari mendengarkan lagunya indah banget dan gak pernah bosen,” ujar Nendy.
Penulis:
Hanifa Khoirunnisa Nur Hakim, Volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2024, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung.
Sarah Khansa Alexandra, Volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2024, Mahasiswa Universitas Indonesia.
Fotografer:
Adli Albiruni, Volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2024, Mahasiswa UIN Jakarta.
Melinda, Volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2024, Mahasiswa Universitas Trisakti.
Muhammad Akmal, Volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2024, Mahasiswa Universitas Pakuan.