Perayaan HUT Republik Indonesia Di Gereja Kampung Sawah

0
264

Perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, biasanya selalu diisi dengan berbagai kemeriahan lomba serta warna merah dan putih yang selalu mendominasi hiasan pada setiap bulan Agustus. Beragamnya bentuk ekspresi dalam memaknai tema kemerdekaan Indonesia ke 78 tahun, membuat OMK Santo Servatius di Kampung Sawah Bekasi mengusung tema “Terus Melaju Indonesia Maju”, membuat para generasi muda hingga tua memiliki semangat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.

Hal tersebut juga sudah menjadi tradisi bagi kaum muda Kampung Sawah dengan cara merayakan dan mengucap syukur atas kemerdekaan Indonesia. Pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, Romo Romanus Wahono Wegig, SJ dan Romo Clay Pareira, SJ mengajak kaum muda Kampung Sawah untuk ikut aktif jelang dan saat memasuki tahun pemilu, dengan menggunakan hak pilih dengan benar. Dengan cara demikian, berarti kita berperan dan terlibat dalam menjaga keutuhan dan masa depan bangsa ini.

Elisabeth Valentine Gebze, Miss Indonesia Papua Selatan 2022 (kiri) dan Maria Yolanda, Miss Indonesia asal NTT ( kanan) memberikan materi bagi OMK Santo Servatius. Foto : Gregorius Aldi Bagaskoro

Semarak Kemerdekaan Indonesia umat kampung sawah tidak berhenti disitu. Pada Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 18.30, mereka antusias merayakan kemerdekaan, dilanjutkan dengan acara talkshow. Acara talkshow ini mengusung tema : “Kaum Muda Bicara Merdeka” yang dirancang apik oleh OMK paroki Santo Servatius, dihadiri oleh 70 orang kaum muda.

Penampilan tarian “Lenggang Nyai”, nyanyian dan musik dari UKP Seni Musik Servatius, kemudian ada penyerahan piala hasil lomba antar gereja pada kegiatan Gonzaga Cup. Hasil lomba, OMK menjadi juara 1 tahun ini. Suasana mulai terbangun saat 5 orang perempuan dari Pensavas hadir menampilkan tarian “Lenggang Nyai”.

Para penari berkebaya putih dengan rok merah serta dipadukan selendang kuning. Selain asal tarian yang berasal dari Betawi, alasan pemilihan tarian itu karena para penari ingin menyampaikan bahwa kaum perempuan harus memiliki prinsip yang kuat. “Dengan prinsip tersebut, perempuan mampu mengambil keputusan dan menerima resiko dari keputusannya tersebut,” ujar Patricia Birgitta, Koordinator Pensavas.

Miss Indonesia Papua Selatan dan Miss Indonesia asal NTT dengan romo beserta pengurus Gereja di acara talkshow “kaum muda bicara merdeka” . Foto : dokumentasi OMK Paroki Santo Servatius

Kehadiran Elisabeth Valentine Gebze yang menjadi Miss Indonesia dari Papua Selatan 2022 yang akrab dengan panggilan Ale, dan Maria Yolanda, Miss Indonesia 2022 sebagai narasumber talkshow menjadi bintang muda yang menghidupkan acara.

“Miss Indonesia” menjadi title bagi Ale dan Yola yang menggunakan identitasnya untuk mengajak para kaum muda untuk mengenali dan menggali potensi diri sehingga makna dari kemerdekaan bisa digunakan untuk berkontribusi ke lingkup kehidupan yang kecil hingga besar dengan target yang lebih tinggi lagi.

Peluang dalam dunia digital menjadi pendekatan utama bagi Ale dan Yola untuk mulai memberikan contoh kepada generasi muda berani berbicara untuk isu-isu berkait kaum muda khususnya perempuan yang sedang marak.

Penampilan Seni musik OMK Santo Servatius Kampung Sawah, Bekasi dalam acara talkshow ” Kaum Muda Bicara Merdeka “. Foto : Gregorius Aldi Bagaskoro

“Be yourself, effort, and pray is key”, tutur Ale. Sementara itu, Yola Miss Indonesia berpesan, “Sebagai kaum muda kita harus terus belajar karena dunia akan terus mengalami perubahan”.

Jadilah kaum muda yang kritis dan subjektif untuk berkarya positif dengan memaksimalkan potensi diri demi masa depan yang lebih baik. Kebebasan berbicara di negeri kita ini, harus digunakan untuk membuat bangsa kita terus melaju menuju Indonesia maju. Merdeka bicara, dengan tetap menjaga nilai-nilai budi pekerti dan kesopanan, agar kaum muda bicara merdeka, tak memulu untuk viral di sosial media,  tapi untuk membangun bangsa.

 

Maria Chriselita Hartanti,  Magangers Kompas Muda Harían Kompas Batch 12- mahasiswa Jurusan Bioteknologi Universitas Brawijaya, Malang