Kolaborasi KKN-PPM UGM dan Masyarakat Iswadi untuk “One Day Tour Package”

0
421
Tarian penyambutan oleh pemuda Ohoi Isso dan tim Jelajah Kei Kecil. (Foto: M. Iqbal).

Provinsi Maluku menyimpan segudang keindahan surga tersembunyi di pulau Kei Kecil. Salah satunya terletak di bagian timur pulau Kei Kecil, tepatnya di tiga desa (dalam bahasa Kei “Ohoi”) Isso, Wain Baru dan Disuk, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara. Di sana, tersimpan beragam potensi pariwisata yang layak untuk dikembangkan. Berangkat dari keindahan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM)  membuat program “Jelajah Kei Kecil” mendatangkan wisatawan mancanegara melalui paket wisata “Iswadi” (Ohoi Isso, Wain Baru dan Disuk) pada Minggu (23/7/2023) pagi. 

Dalam pelaksanaan kegiatan “One Day Iswadi Tour Package” ini, tim KKN-PPM Jelajah Kei Kecil berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Badan Promosi Pariwisata Daerah Maluku Tenggara (BPPD), penyelenggara event “Sail to Indonesia” dan warga Iswadi. Kerja sama ini dilakukan dalam bentuk penyertaan paket wisata One Day Iswadi Tour Package ke dalam agenda wajib wisatawan mancanegara yang bersandar di pelabuhan Debut, Kei Kecil Barat selama mengikuti event Sail to Indonesia dari tanggal 22-27 Juli 2023.

Lima pihak yang berkolaborasi dalam One Day Iswadi Tour Package mencapai lebih dari 50 orang yang mencakup Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), anak-anak, pemuda, dan para mama yang tergabung dalam Dasawisma antar-ohoi. One Day Iswadi Tour Package merupakan salah satu rangkaian program diversifikasi produk wisata oleh mahasiswa Pariwisata tim KKN-PPM UGM Jelajah Kei Kecil. Program ini adalah upaya untuk meningkatkan perputaran ekonomi di Iswadi melalui kearifan lokal, mulai dari budaya, kuliner, hingga alam.

Wisatawan mancanegara bersama tim Jelajah Kei Kecil subunit Ohoi Disuk. (Foto: Dok. Jelajah Kei Kecil)

“Inisiatif pengadaan diversifikasi paket wisata di Iswadi berangkat dari beragam potensi, yang didukung dengan semangat warga dan kepala Ohoi. Namun, mereka belum tahu bagaimana cara memulainya,” tutur Muhammad Dzaky, selaku penanggung jawab program pariwisata dari tim KKN-PPM Jelajah Kei Kecil.

Hal ini didasari oleh observasi lingkungan sekitar dan pendekatan sosio-kultural dengan masyarakat Iswadi yang telah dilakukan tim  KKN-PPM Jelajah Kei Kecil sejak Jumat (30/6).

Demo memasak Stik Embal bersama Mama Itta (Dasawisma Isso). (Foto: M. Iqbal)

Sehari bersama masyarakat Iswadi

Dalam pelaksanaan program ini, Tim KKN-PPM Jelajah Kei Kecil membagi wisatawan menjadi dua tim dengan itinerary yang sama. Jadwal perjalanan yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari Welcoming Ceremony dengan tarian Temar Rubil (Tarian Panah Kei Kecil) dan  dilanjutkan dengan demo memasak Stik Embal, kudapan lokal yang sehat. Para wisatawan juga dijamu dengan  makan siang berupa fresh seafood di Restoran Juku dan Lor Nidi. 

Wisatawan mancanegara menikmati hidangan laut segar di Rumah Makan Juku. (Foto: M. Iqbal)

Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan workshop Tifa sembari menikmati kelapa segar di Ohoi Wain Baru sebelum menjelajah pulau menggunakan ketinting (perahu nelayan) dari dermaga Wain Baru. Dalam perjalanan menjelajah pulau tersebut, para wisatawan juga melakukan penanaman pohon bakau di sekitar Ohoi Isso sebelum singgah ke Ngutwaw Bay’s View. Akhir perjalanan tersebut ditutup dengan menikmati sore di Pantai Wanan dan mengudap snack di Gazebo Disuk.

Perjalanan menuju Ngutwaw Bay’s View menggunakan ketinting. (Foto: M. Iqbal)

The local specialty food, gorgeous lunch, wonderful beverages, and some culinary instructions about “embal” are all really amazing. The welcome and traditional dancing are also absolutely amazing. I have to admit that this trip’s spending, particularly on Kei Kecil Island, has been the best so far”, ujar Rick, wisatawan asal Belgia saat diwawancarai oleh tim KKN-PPM Jelajah Kei Kecil.

Iswadi dan Keberlanjutan Pariwisata

elaksanaan Participatory Rural Appraisal bersama masyarakat Ohoi Disuk. (Foto: Brigitta Karenza)

Tim KKN-PPN “Jelajah Kei Kecil” bersama Pokdarwis dan masyarakat Iswadi bersatu menjadi tim yang terintegrasi dalam penyediaan pemandu wisata, transportasi, kuliner, serta perencanaan hingga pelaksanaan One Day Iswadi Tour Package ini. Kolaborasi bersama ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran langsung bagi masyarakat Iswadi guna meningkatkan kapasitas mereka untuk menghadapi kedatangan wisatawan kelak di kemudian hari.

One Day Iswadi Tour Package sendiri termasuk dalam serangkaian program pengembangan kualitas SDM masyarakat Iswadi dalam bidang pariwisata yang sudah dilakukan oleh tim Jelajah Kei Kecil. Sebelumnya, pembentukan Pokdarwis dan beragam pelatihan telah dilaksanakan, seperti: pelatihan guiding, komunikasi, serta kelembagaan.

Selain itu, tim Jelajah Kei Kecil juga mencanangkan salah satu program kerja utama untuk menjamin keberlanjutan pariwisata Iswadi yang telah dilakukan. Program kerja tersebut yakni dengan merumuskan dokumen RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) untuk kepariwisataan di ketiga Ohoi.

Penulis:

  • Brigitta Karenza Anindhita, Fakultas Ilmu Budaya UGM
  • Maximillian Caesaro Parama Bisatya, Fakultas Filsafat UGM

Dokumentasi: 

  • M. Iqbal Reza Riandani, Fakultas Teknik UGM