Hari kedua di event We The Fest di GBK Sports Complex Senayan, Jakarta, Sabtu (22/7/2023) malam, berlangsung secara meriah dengan penampilan yang tak terlupakan dari grup musik komedi asal Bandung, Project Pop. Acara ini menjadi momen spesial bagi band legendaris tersebut karena mereka tampil untuk pertama kalinya di panggung We The Fest. Tika Panggabean, salah satu personel Project Pop, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak penyelenggara atas kesempatan ini yang mewujudkan impian mereka untuk bisa tampil di festival bergengsi tersebut.
“Waktu tau ada acara We The Fest, aku tuh langsung berdoa semoga Project Pop bisa tampil di event tersebut, dan akhirnya sekarang kejadian, terima kasih untuk Ismaya Live yang udah ngasih kesempatan Project Pop untuk tampil di panggung ini,” kata Tika Panggabean. Ucapannya itu disambut meriah dengan tepuk tangan penonton.
Panggung perdana Project Pop di festival musik tahunan ini dibuka dengan aksi menyalakan senter dan menyorot ke arah penonton, lalu mereka menyanyikan lagu berjudul “Ikuti Gaya Kami” dengan penuh semangat yang khas dari grup ini. Energi yang dipancarkan langsung memikat hati penonton yang terhanyut dalam irama musik yang menggelegar.
Bergoyang
Tak hanya itu, Project Pop juga mengajak penonton untuk bergoyang bersama di lagu kedua mereka, “Goyang Duyu,” yang dirilis pada tahun 2008. Suasana panggung menjadi semakin seru saat seluruh penonton ikut bersorak riang dan bergoyang mengikuti gerakan para personel Project Pop. Lagu ini memberikan kenangan manis dan rasa gembira kepada para penggemar setia musik Indonesia.
Tidak hanya itu, para penggemar Project Pop juga seringkali berteriak memanggil nama Tika Panggabean. “Ka Tika, I Love You,” teriak salah satu penggemar Project Pop dari sudut panggung. Tika yang mendengar teriakan tersebut dengan tulus merespons dengan mengangkat kedua tangannya membentuk tanda love.
Terima kasih
Malam itu, penampilan Project Pop dipenuhi oleh anak-anak muda, ada juga beberapa orang tua yang membawa anak-anaknya untuk menonton band legendaris tersebut.
Dalam momen bersejarah tersebut, mereka juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mengenalkan band Project Pop kepada anak-anak kecil yang mereka bawa. “Terima kasih sudah mengenalkan band ini kepada anak-anak kalian, meskipun anak-anaknya udah pada tidur hahaha,” ucap Tika dengan penuh canda dan dibalas tawa yang meriah oleh para penonton.
Guyonan kocak dan gelak tawa penonton menyatu menjadi satu dengan penampilan yang memukau dari Project Pop. Para penonton pun diajak bernostalgia dengan lagu-lagu lama, seperti “Dangdut Is the Music of My Country” dan “Bukan Superstar,” yang membangkitkan semangat di suasana pesta yang meriah.
Ingatlah Hari Ini
Sebagai penutup yang menyentuh hati, Project Pop membawakan lagu terakhirnya, yaitu “Ingatlah Hari Ini” yang dirilis pada tahun 2003. Tanpa disadari seluruh penonton ikut bernyanyi bersama dan masih hafal dengan lagu yang sudah dirilis lebih dari satu dekade tersebut. Djoni Permato atau Udjo, salah satu personel Project Pop, mengajak penonton untuk saling merangkul teman atau pasangan. Suasana panggung dipenuhi momen penuh persahabatan dan kebersamaan saat seluruh penonton dengan hangat merangkul satu sama lain.
Penampilan perdana Project Pop di panggung We The Fest 2023 benar-benar memukau dan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi seluruh penonton. Dengan semangat dan canda tawa mereka, band ini berhasil menyampaikan pesan kebahagiaan dan kebersamaan, serta menjadi salah satu ikon musik Indonesia yang selalu menghangatkan hati dan menyatukan generasi dari berbagai kalangan di panggung musik terbesar di Indonesia. Project Pop tak lekang oleh waktu.
Penulis: Michael Yeremia, Volunter untuk We The Fest 2023, Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang
Fotografer: Rifki Firdaus, Volunter untuk We The Fest 2023, Mahasiswa Universitas Padjadjaran