Memiliki akun di berbagai media sosial sudah bukan hal aneh lagi di era digital seperti sekarang. Nah, kalau sudah punya sosial media, apa yang kemudian harus kita lakukan agar bisa membuat media sosial yang kita hidup dan ramai dengan interaksi audiens? Tentunya, kita perlu untuk membuat dan menyediakan berbagai konten menarik. Apa saja yang termasuk konten menarik? Bagaimana caranya agar konten kita bisa viral dan masuk beranda audiens?
Dalam sesi konferensi Kompasfest 2023: Creation, di Senayan Park, Jakarta pada hari kedua Minggu (18/6/2023, topik mengenai hal tersebut dibahas dengan tema “What makes something viral”. Pada sesi itum menghadirkan Clarissa Angelica selaku Head of Kvibes, Lukman Benjamin Mulia CEO Creativox, dan Asti Candramaya, kreator konten dan senior public consultant.
Konten menarik
Membuat konten yang menarik audiens tentu bukan perkara yang mudah, namun juga tak sulit. Istilah konten tentu sudah tidak asing bagi kamu yang menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Konten berisi pesan atau informasi yang memiliki tujuan, seperti meningkatkan penjualan dalam bisnis, membangun personal branding, meningkatkan brand awareness, dan lain-lain.
Sebelum membuat suatu konten tentunya kita memerlukan ide, namun memang terkadang mencari ide atau inspirasi itu tidak mudah. Pasti akan ada momen di mana kamu kehabisan ide atau kebingungan dalam mencari ide. Lantas gimana caranya?
Sebelum membuat konten kita harusmengetahui pasar dari konten yang akan kita buat. Dengan demikian, hal ini akan membuat kita tahu konten apa yang menarik sesuai dengan target audiens yang udah kita tentukan. “Sebelum membuat konten, perhatiin dulu siapa market audiens kalian, karena dari sini kalian bisa tau nih konten seperti apa yang dibutuhkan,” Clarissa Angelica atau yang akrab disapa Caca.
Setiap orang kini bisa menyuarakan pendapatnya di media sosial. Fitur komen yang hadir, membuat mereka dengan mudah saling berbagi pendapat. Konten yang relevan dengan kehidupan justru banyak dicari. “Sekarang konten yang relevan justru banyak dicari ya, Jadi challengenya sendiri, apalagi aku kerja PR yang serius tapi di konten TikTok lebih komedi kayak beda banget, jadi sekarang aku ngejaga gak bisa sembarang bikin konten apalagi sekarang semua orang bisa menyuarakan pendapat lewat comment jadi hati-hati juga dalam berkonten,” ujar Asti.
CEO dari Creativox, Benjamin Mulia pun mengatakan bahwa kita semua adalah Key Opinion Leader (KOL). “Kalian adalah Key Opinion Leader (KOL) di lingkungan terkecil kalian, mulai aja dulu”. Ujar CEO Creativox, Lukman Benjamin Mulia.
Viral
Viral adalah konten yang bisa mempertemukan kreator dengan audiens baru yang belum mengenal kita dan bisa membangun komunitas audiens. Banyak orang membuat konten dengan tujuan ingin viral di media sosial. Namun, viral mempunyai dua macam sisi yaitu positif dan negatif. Ada orang yang terkenal karena kontroversi, ada orang yang terkenal karena karyanya.
Seorang kreator konten bisa untuk tetap memproduksi konten-konten positif dan berguna untuk audines di media sosial lalu menjadi viral asalakan mengemasnya dengan menarik. Disisi lain dengan adanya viral juga dapat membuat kreator menjadi tau performa kinerjanya.
“Viral menurut aku bisa penting karena untuk Key Performance Indicator (KPI), karena kalo gak ya sama aja kayak buang effort dan waktu kalo dia gak viral mungkin ada yang salah misal kontennya sendiri. Tapi aku percaya aku gak mau mengorbankan value hanya untuk viral. Karena menurut aku viral itu memang penting, tapi value dari suatu konten tetap harus terjaga,” kata Caca.
Content Creator kini menjadi salah satu pekerjaan yang cukup banyak diminati generasi muda. Banyak vlogger yang membutuhkan tenaga content creator. Dengan keahlian yang dimiliki mereka dapat membantu strategi digital marketing. Lantas keahlian apa yang dibutuhkan oleh para kreator?
“2021 gue punya kesimpulan 2022 yang laku copy writing, dan 2023 story telling. Semua ketidaksengajaan gk ush lo pikirin. Lakuin aja passion lo, momentum pasti ada, kejar terus and do your best dan ikhtiar,” kata Ben Mulia.
“The most basic, pasar konten kalian siapa? Market kalian siapa? Nentuin ini paling penting. Konten yang dibuat itu buat siapa?” ujar Caca.
“Up to date. Sekarang social media berkembang pesat banget kita up to date, supaya bisa tau apa yang terjadi. Pokoknya bikin. Jangan do it for the numbers, balik lagi ke konten,” kata Asti.
Semua orang itu KOL tapi bagaimana menjadi KOL yang punya value. Viral itu penting tapi menjaga value yang baik, itu yang utama.
Penulis: Mutiara Dwi Setyorini, Volunteer Kompasfest 2023, Mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta
Fotografer: Fatah Shihabul Millah, Volunteer Kompasfest 2023, Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia
