Salah satu pengisi acara dalam Kompasfest 2023: Creation, komika Yuda Keling mengajak anak muda untuk mengubah perspektif terhadap kehidupan yang penuh dengan tantangan menjadi sumber humor. Melalui standup comedy, dia mengajak penonton untuk melihat sisi lucu dan menghibur dalam situasi-situasi sulit dan menghadapi tantangan hidup.
Yuda menyampaikan hal itu saat berbicara di sesi (Stand Up) Tough Life? Make it Funny yang merupakan salah satu rangkaian conference di Kompasfest 2023: Creation, pada Sabtu (17/6/2023), di Senayan Park Jakarta.
Melalui Kompasfast, Harian Kompas mendorong anak muda mengembangkan potensi dan minat mereka dalam berbagai bentuk ekspresi seni dan budaya. Festival ini menjadi ajang untuk mereka menunjukkan bakat mereka kepada publik, berinteraksi dengan sesama kreator muda, serta mendapatkan apresiasi dan pengakuan atas karya-karya yang telah mereka hasilkan.
“Setiap di undang ke acara apapun seneng, apalagi acara kompasfest banyak acara lintas generasi dan lintas keilmuan. Sekali datang dengan kosong dan pulang bawa ilmu banyak. Seneng juga ngeliat banyak anak muda berekspresi,” ujar Yuda Keling.
Dia juga bercerita tentang bagaimana minatnya terhadap stand up comedy dimulai dan keinginannya untuk tampil di depan publik. Kepada para peserta Kompasfest, Yuda berbagi kisah tentang awal mula ketertarikannya terhadap dunia stand up comedy. Awalnya, dia sering melihat pertunjukan stand up comedy, yang kemudian membuatnya tertarik untuk mencoba berdiri di atas panggung dan menghibur orang lain.
Yuda merasa terpanggil untuk berbagi cerita, humor, dan pengalaman hidupnya dengan audiens yang lebih luas, serta berharap bisa memberikan hiburan dan kebahagiaan kepada mereka melalui seni panggung. “Awal suka stand up pure suka nonton di youtube, kebetulan kampus gua jadi penonton bayaran acara TV. Pada saat acara ada bang Radit (Raditya Dika) sama om Panji (Panji Pragiwaksono) lagi stand up di acara Metro TV dan dari situ punya keinginan untuk tampil juga,” katanya.
Selain itu, Yuda juga berbagi tentang tantangan yang dihadapinya saat berada di panggung dan menghadap audiens. Dia merasakan tekanan untuk memberikan penampilan yang menghibur dan membuat penonton tertawa. Ketika berada di atas panggung, ia harus beradaptasi dengan situasi dan merespons secara spontan terhadap respon dan reaksi dari penonton. Meski begitu, ia tetap memperjuangkan cintanya pada stand up comedy dan bersedia terus belajar dan berkembang untuk menjadi seorang komedian yang lebih baik.
“Materi stand up tuh akan muncul saat lu disiplin nulis. Gua disiplin nulis setiap hari akhirnya muncul ide-ide dan lebih peka terhadap lingkungan. Nah, kepekaan itu muncul dari disiplin,” ujar Yuda
Selain itu, Yuda juga mengungkapkan aspirasinya agar acara Kompasfest yang akan datang menjadi lebih sukses dan menarik perhatian yang lebih besar. “Semoga yang datang lebih banyak, keilmuannya lebih banyak lagi, bisa ada praktek dari pemateri juga dan ada komunikasi antara pengisi acara dan penonton,” ujarnya.
Penulis : Ayu Ajeng Anggraeni, Volunteer Kompasfest 2023, Universitas Pamulang
Fotografer: Fatah Shihabul Millah, Volunter Kompasfest Creation 2023, Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia