Atas asa yang menjerit menunggu hadirnya seorang raga
Ku ingatkan, cintanya bukan sekadar tipuan belaka
Atas asa yang ku gaungkan lantang pada sang semesta
Tolong hilangkan rasa cinta ini karena telah membuatku merana
Oh, asa …..
Rasanya segala hal hampir tergapai
Meski ia tak juga kunjung menangkapnya
Ku kira ada hal yang salah, tetapi nyatanya kasih ini yang takkan pernah sampai
Wahai asa-ku yang telah berhenti pada tempat pemberhentian
Cukuplah kita tahu apa itu arti perjuangan
Mari pulang untuk mengistirahatkan sang insan
Imanmu dengannya jelas bertolak-belakang, lantas mengapa masih mengharapkan persatuan?