Kompas Muda nyatanya selalu memberikan inspirasi bagi anak muda di Indonesia. Perjalanan selama 16 tahun memberikan warna baru di setiap perjalanannya. Wadah bagi anak muda ini terus menerus menebarkan manfaatnya.
Tahun 2023 menandakan usia Kompas Muda yang memasuki usia 16 tahun. Sudah cukup panjang Kompas Muda menjadi wadah bagi anak muda untuk berekspresi dan mengembangkan kreativitas. Perjalanan ini melahirkan anak muda yang semakin kreatif dan inovatif.
Bakat anak muda tentunya diasah secara bersama. Terbilang sudah terdapat 12 angkatan yang lahir dari Kompas Muda. Lebih khususnya, mereka dilatih dalam dunia jurnalistik. Harapannya Kompas Muda mampu melahirkan anak muda yang mampu terjun ke dalam dunia jurnalisme.
Harapan datang dari beberapa anak muda yang terus mengikuti perkembangan dari Kompas Muda, salah satunya Novita Shania (20). Mahasiswi IPB University ini sudah mengikuti Instagram Kompas Muda sejak awal tahun 2022.
Walaupun ia belum pernah mengikuti kegiatan di Kompas Muda, Shania sudah sering melihat unggahan media sosial Kompas Muda, khususnya Instagram. “Aku sering memantau IG Kompas Muda untuk mengecek program magangnya,” jelas Shania saat dihubungi oleh Tim Kompas Muda, Selasa (24/1/2023).
Menurutnya, Kompas Muda adalah media yang mudah diakses oleh seluruh anak muda. Postingan di sosial medianya juga dinilai bermanfaat bagi generasi muda. “Ya tentunya untuk memenuhi kebutuhan informasi kita sebagai anak muda,” tuturnya.
Shania juga menilai bahwa konten yang disajikan sangat kreatif. Tak hanya itu, konten yang diunggah di sosial media juga relevan dengan isu/ berita anak muda yang sedang hangat dibicarakan. “Aku rasa kita butuh konten segar seperti yang ada di Kompas Muda,” ujar Mahasiswi asal Kabupaten Bogor ini.
Tak hanya Shania, followers lain dari Kompas Muda juga menyampaikan harapannya. Farrel Rafif(20), mahasiswa Universitas Indonesia ini telah mengikuti Instagram Kompas Muda sejak tahun 2019. Kurang lebih 4 tahun Farrel mengikuti informasi-informasi yang diberikan oleh Kompas Muda.
Menurut Farrel, anak muda banyak menghabiskan aktivitasnya menggunakan sosial media, salah satunya Instagram. “Kompas Muda hadir untuk menjangkau seluruh anak muda di Indonesia,” jelas Farrel. Ia menambahkan konten yang disajikan juga santai sehingga cocok bagi kawula muda.
Kebermanfaatan Kompas Muda juga dirasakan oleh Farrel. Hal ini terutama pada konten yang sangat informatif. “Konten-kontennya buat anak muda. Pastinya bermanfaat banget sih,” tutur Farrel saat dihubungi oleh Tim Kompas Muda, Rabu (25/1).
Terkait dengan konten favoritnya, Farrel mengatakan bahwa ia menyukai konten tulisan di website Kompas Muda. “Tulisannya santai, idola, dan down to earth” katanya. Tak hanya itu, Farrel juga mengatakan bahwa desain konten di Instagram Kompas Muda juga santai sehingga enak dibaca bagi anak muda.
Di sisi lain, Shania menuturkan bahwa konten yang ia sukai ialah sosial media Instagram Kompas Muda. “Aku lebih suka ke konten-konten visual Kompas Muda,” katanya. Menurutnya visualisasi yang mencolok akan menarik seseorang untuk membaca.
Dua orang pengikut Kompas Muda di atas menjadi bukti bahwa Kompas Muda selalu ada di sisi anak muda Indonesia. Walaupun mereka belum terlibat secara langsung dalam kegiatan Kompas Muda, mereka telah merasakan kebermanfaatan dari Kompas Muda itu sendiri. Tentunya, Kompas Muda akan terus menjadi teman bagi para Sobat Muda.
Perjalanan ke-16 tahun Kompas Muda rasanya hampa jika tidak dirayakan secara bersama-sama. Rasa rindu untuk saling bertegur sapa dan bercanda bersama perlu untuk diwujudkan. Semua itu akan kita rayakan bersama.
Terinspirasi dari kebingungan anak muda dalam berkembang dan menggali potensi sejatinya, Kompas Muda kembali hadir untuk menjadi penunjuk arahnya. Atas dasar itulah menjadi tema dalam perayaan HUT Kompas Muda ke-16.
Dalam perayaan ke-16 tahun ini, jiwa muda yang memiliki semangat berapi-api mewujudkan sebuah tema “Gelora Muda Menjelajahi Dunia”. Hal ini mengandung arti bahwa seorang penjelajah mampu mengambil risiko. Dalam tema ini, generasi muda diharapkan berani membuka mata untuk melihat cakrawala dunia yang lebih luas dan meninggalkan zona nyamannya.
Perayaan ulang tahun Kompas Muda ke-16 akan dilakukan secara hibrida. Peserta yang datang secara luring memiliki kuota yang sangat terbatas. Bagi peserta yang berminat untuk mengikuti perayaan ini secara daring, dapat mendaftarkan pada pranala di bawah ini.
Acara ini dikemas dalam bentuk Talkshow dengan menghadirkan dua orang yang ahli di bidangnya. Yang pertama ialah Asti Candramaya, seorang content creator di Tiktok dan juga Senior PR Consultant. Ia dikenal sebagai #corporatetiktok. Karyanya banyak membicarakan serba-serbi di dalam dunia korporasi. Pengikutnya di Tiktok sebanyak 113.000 orang.
Tak hanya Asti, hadir pula Dinda Richfiela, HR and Learning Development Manager di Harian Kompas. Dinda merupakan praktisi sumber daya manusia/ human resource yang berpengalaman kurang lebih selama 10 tahun.
Tak hanya Talkshow, acara ini juga akan dimeriahkan dengan games yang menarik bagi anak muda. Semua bisa berekspresi secara bersama untuk melepas penat. Hal ini demi memberikan pengalaman menarik bagi sobat muda.
Kompas Muda berusaha hadir untuk menjadi wadah bagi setiap anak muda di Indonesia. Kreativitas harus diasah dengan sedemikian rupa. Untuk itu, segera daftarkan diri Sobat Muda untuk bersua kembali bersama-sama.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pantau Instagram @kompasmuda dan segera daftarkan diri kalian.
Penulis:
Rafi Ramadhan, Magangers Kompas Muda Batch XI dan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang
