Pergelaran Joyland Festival berhasil mengguncang Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat-Minggu (4-6/11/2022). Puluhan artis lokal dan internasional turut memeriahkan festival musik yang ramah keluarga ini.
Pada Minggu (6/11), penggung-panggung diisi line up para penyanyi yang digemari para pecinta musik Indonesia. Mereka yang hadir di antarnya Dialog Dini Hari, White Shoes and the Couples Company, Isyana Sarasvati, Phum Viphurit, PREP, TENNIS, Gamaliel, The Panturas, Yura Yunita, Efek Rumah Kaca, RAN, Hindia, The DARE, BAP, Monkey to Millionare, dan Reality Club. Dengan kekhasannya masing-masing, para penyanyi membuat Joyland lebih berwarna.
Histeria para pengunjung justru membara pada hari ketiga, karena hari tersebut hujan tidak mengguyur wilayah Selatan Jakarta. Melihat momen ini, tim jurnalis juga sempat memotret momen-momen keseruan pada hari ketiga ini.
Terpukau Isyana
Isyana baru saja menapak kembali di Ibukota sejak ia bertolak dari Pekanbaru pada Jumat (6/11/2022). Isyana dan tim mulai tampil pada pukul 18.20. Sejak setengah jam sebelum dimulai, para penggemar Isyana atau yang kerap disbeut Isyanation sudah memadati di depan panggung. Pada performnya, Isyana berpenampilan serba hitam dengan riasan khas modern rock dan rambutnya yang berwarna hitam dan merah.
Tepat pukul 18.20, Isyana mulai memainkan melodinya di tengah lautan khalayak. Selama performanya, Isyana menyanyikan lagu-lagu yang ada di album barunya, di antaranya “Sikap Duniawi”, dan “Untuk Hati yang Terluka”. Melodi yang dibawakan khas modern rock dipadu dengan seriosa khas Isyana berhasil membius para penonton untuk tetap menonton sampai turun panggung.
Di tengah aksinya, Isyana membangun interaksi bersama para audiens dengan cara menyapa para audiens dan mengajak untuk bernyanyi bersama. “Hooooy Jakarta suaranya…!” teriaknya. Hal tersebut membuat panggung konser dan di sekitarnya semakin membara karena sudah mendekati puncak performanya. Selama performanya, ia memainkan keahlian bermain piano dan bermain gitar elektriknya secara liar, ini menunjukkan ciri khas seorang rocker dalam performa yang ingin ditonjolkan kepada audiens.
Isyana mengakhiri aksi panggungnya dengan melodi yang memukau, membuat penonton tidak ingin segera meninggalkan Joyland. Ia menyampaikan pesan bahwa “Tetap berkarya dari hati, agar karya kalian dinikmati sampai ke hati. Jadilah diri sendiri!, pungkasnya. Gaya baru Isyana semakin menguatkan karakter asli Isyana yang semakin matang.
Salah satu Isyanation, Kaneshia (16) puas dengan penampilan Isyana malam itu, “Senang banget, soalnya mau diulang-diulang pun tidak akan bosan. Aku malah seneng banget, karena dia jadi keluar dari comfort zone-nya dia, dia jadi bener-bener something new dan dia memang membuktikan bahwa ia valueable banget, emang dia sangat berbakat jadi seorang penyanyi,” ujar Kaneshia.
Warna berbeda
Penyanyi asal Thailand Phum Viphurit telah menapakkan kakinya di Ibu Kota pada Minggu siang. Ia bertolak dari Negeri Formosa, Taiwan. Setibanya di Joyland Festival, dia menggelar fan meeting dengan penggemarnya. Penyanyi indie ini mulai memetikkan gitarnya pukul 19.35. Sekilas penampilan dan pembawaan Phum terlihat kontras dari Isyana, penampilan Phum lebih colorful dan pembawaannya lebih santai.
Di tengah penampilannya, ia menyapa penonton dengan rasa senang dan gembira. Dalam sapaannya, ternyata ini bukan kali pertama Phum ke Indonesia untuk mendendangkan lagunya. Phum menyanyikan lagu “Heroline”, “Temple Fair”, “Softly Spoken”, dan “Lover Boy”. Senyum manisnya berhasil membius para penonton, hingga tidak sedikit para pengunjung merapatkan barisannya di hadapan dia. Tidak lama setelah itu, Phum menyanyikan lagu baru, hasil kolaborasi dari temannya yang berasal dari Korea Selatan, So!YoOn! x Phum Viphurit: Wings.
Swafoto dengan para penggemar menjadi akhir dari performa Phum di Indonesia tahun ini, khususnya di Joyland Festival 2022. Sebelum ia turun panggung, ia melempar drumstick ke para penggemarnya sebagai ungkapan kebahagiaan antusiasme penonton.
Salah satu penonton, Khalila yang sudah datang ke Joyland sejak hari pertama, bergembira bersama penggemar lainnya. Kedatangan Phum di Joyland Festival menjadi hal yang dinanti-nanti oleh Khalila bersama teman-temannya. Khalila bersama para penggemar Phum sudah berada di Joyland Festival sejak sore, karena Joyland Festival menggelar fan meeting. “Tadi pas fan meeting cuma ‘say hi’ aja, gak boleh fan signing. Tapi itu kayak bisa lihat (secara) real secara dekat itu kayak magical banget. Aku 3 hari ke sini tapi ini yang ditunggu-tunggu,” ungkapnya.
Penulis:
Rahmad Farhan, Mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina, Jakarta/Volunter Kompas Muda untuk Joyland Festival
Fotografer:
Novria Marcella, Mahasiswa Business di ESSEC Business School, Jakarta/Volunter Kompas Muda untuk Joyland Festival