Setelah sukses mengadakan festival di Bali pada 25-27 Maret 2022, Joyland kembali mengadakan festival tersebut di Jakarta yang dmulai pada Jumat (4/11/2022). Tiga musisi internasional dan delapan musisi lokal turut meriahkan Joyland Festival di hari pertama. Di antaranya Cornelius, Years & Years, Moonchild, Hivi!, The Adams, Afgan, Kiefer, Koil, Monita Tahalea, Seringai dan Project Pop.
Pada sore hingga malam hari, hujan mengguyur kawasan Senayan, Jakarta. Project Pop yang dijadwalkan tampil sore hari terpaksa mundur hingga kemudian pukul 20.00, festival dapat dilanjutkan di lapangan Softball Gelora Bung Karno.
Dingin sisa hujan tidak menyurutkan semangat penonton untuk kembali menikmati musisi-musisi internasional maupun lokal. Penampilan Afgan membuat suasana semakin meriah. Penonton yang hadir segera mengisi tempat-tempat yang kosong dan juga ada dua layar terpampang di sisi kanan dan kiri untuk memudahkan penonton menikmati penampilan penyanyi kelahiran tahun 1989 itu.
Setelah menyanyikan dua lagu pembukaan, Afgan mulai berinteraksi dengan penonton. “Lagu selanjutnya ini lagu mellow, kita akan take it back ke tahun 2010,” ucapnya yang membuat penonton menjerit senang seakan-akan tau lagu apa yang selanjutnya akan dibawakan oleh Afgan.
“Saat itu umur saya dua puluh satu, jadi di sini siapa yang sekarang umurnya dua puluh satu?” tanya Afgan dan ada beberapa penonton yang mengacungkan tangan. “Oke let’s go, masih pada inget yaa harusnya,” lanjutnya dan irama musik muncul. “Semuanya angkat tangan ya,” lanjutnya lagi dan mulai melantunkan suara khasnya.
Lagu “Sadis” mampu membius penonton hingga ada penonton yang meneteskan air matanya. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang paling dikenal hingga mendapat 5,3 juta views di Youtube hingga saat ini (04/11).
“Wah, Afgan mulai kembali menyanyikan lagu ketika di masa remaja ya, bagus banget,” ucap Reza Chandika yang merupakan master of ceremony di Plainsong Stage.
Tidak hanya lagu sadis yang dibawakan, kurang lebih ada lima lagu lagi yang dibawakan, di antaranya ada “M.I.A.”, “Wrong But So Right”, “Pendam”, “Lestari Merdu”, dan “Panah Asmara”.
Penulis:
Aulia Rahma, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta/Volunter Kompas Muda untuk Joyland
Fotografer :
Argya D. Maheswara, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta/Volunter Kompas Muda untuk Joyland
