Bukan rahasia lagi, minat literasi dan kemampuan membaca siswa Indonesia masih rendah dibandingkan banyak negara lain. Hasil studi Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 menunjukkan, Indonesia berada pada peringkat 62 dari 70 negara yang disurvei.
Berkait dengan kondisi Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia di bawah bimbingan Dr Retno Lestari berusaha memberikan kontribusi untuk meningkatkan minat literasi siswa sekolah dasar melalui penerapan metode membaca dengan keras atau read aloud lewat program bertajuk “Tingkatkan Minat Literasi Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Pramuka”. Membaca dengan suara keras berfungsi antara lain untuk meningkatkan daya ingat dan mengembangkan imajinasi.
Program itu diadakan di Desa Patas, Kabupaten Buleleng, Bali”. Kegiatan pengabdian masyarakat itu dilaksanakan di Perpustakaan Pelangi, Desa Patas, sedangkan kegiatan inti berlangsung pada 24─27 Agustus 2022 lalu.
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia mengadakan sosialisasi kepada guru, orang tua, dan anggota Pramuka Buleleng. Sosialisasi berupa pengenalan salah satu metode yang dapat meningkatkan kegemaran siswa dalam membaca, yaitu read aloud. Pada kegiatan, dijelaskan bagaimana manfaat metode dan pentingnya peran orang dewasa, seperti guru dan orang tua di dalamnya. Materi diberikan dengan harapan akan menjadi keberlanjutan program.
Setelah itu diadakan kegiatan membaca bersama dengan metode read aloud kepada siswa SDN 3 Patas. Penyelenggara memberikan masing-masing satu buku cerita bergambar kepada setiap siswa. Setelah itu, membentuk kelompok-kelompok yang beranggotakan 8-10 anak.
Setiap kelompok kecil terdiri yang terdiri dari Pramuka siaga yang dibimbing oleh Pramuka penegak dan pandega dari Universitas Indonesia bersama dengan Pramuka Kwarran Gerokgak. Kegiatan membaca bersama dapat membantu meningkatkan antusias anak dalam membaca.
Gusti Bagus Adi Irawan yang menjadi pembina Pramuka SDN 3 Patas menyambut baik kedatangan tim pengabdian masyarakat. Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat terus diadakan di tempat yang lainnya.
“Terima kasih kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah memberikan (kami) manfaat dan materi yang luar biasa. Semoga kita dapat berjumpa lagi,” ujar Gusti Bagus Adi Irawan.
Kegiatan pengabdian tersebut terwujud berkat kerja dan pendanaan dari Program Hibah Kepedulian kepada Masyarakat 2022 di bawah Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia.
Ramadhan Eka Putra, mahasiswa Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia.