Warga Kelurahan Cipondoh Makmur, Kota Tangerang melaksanakan vaksinasi dosis pertama Covid-19, Selasa 29 Juni 2021. Vaksinasi dilakukan dengan memanfaatkan area di depan Kantor Kelurahan Cipondoh Makmur. Kelurahan yang menaungi 10 Rukun Warga (RW) ini mengadakan vaksinasi bagi 300 warga. Adapun vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
Warga yang ingin mendapat vaksin telah menunggu di area kantor kelurahan sejak pukul 7.30 pagi. Vaksinasi dilakukan gratis bagi masyarakat umum. Sebagai persyaratan, warga diminta untuk membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Warga yang berada di luar domisili Cipondoh Makmur tetap bisa mendapat vaksin dengan menunjukkan surat pengantar dari RT/RW tempat ia tinggal. Beberapa warga terpaksa meninggalkan sementara area kantor kelurahan sebab belum memiliki fotokopi KTP miliknya.
Penyuntikkan vaksin dimulai sekitar pukul 8.15 Bagi warga yang divaksin, harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu: registrasi, skrining, penyuntikan, dan observasi. Registrasi dilakukan di area masuk kantor kelurahan, petugas mengumpulkan fotokopi KTP warga. Selanjutnya warga diminta menunggu panggilan di tenda yang disediakan.
Warga kemudian dipanggil oleh petugas untuk dicek suhu, diperiksa tensi darah, dan dilakukan anamnesis tentang penyakit-penyakit penyerta. Bagi warga yang lolos skrining bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, mendapat suntikan vaksin. Setelah penyuntikan, warga harus duduk di tenda observasi selama lebih kurang 30 menit. Observasi itu berguna untuk berjaga-jaga apabila ada peserta vaksinasi yang memiliki efek samping yang berat supaya bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Salah satu warga, Ade Jumaroh (41), mengaku mendapat informasi vaksinasi di kelurahan lewat pesan berantai dari grup Whatsapp yang ia ikuti. Pesan yang ia terima pukul 6 pagi itu menginformasikan bahwa akan dilaksanakan vaksinasi di (kantor) Kelurahan Cipondoh Makmur. “Saya langsung bergegas dan mengajak anak saya yang sudah kuliah untuk divaksin,” ujarnya pada Selasa (29/6/2021). Perempuan tersebut tidak mengalami gejala yang berarti setelah mendapat vaksin.
Senada dengan Ade, Siti Atiyah (49), warga yang juga telah menerima vaksin pertama mengaku tidak merasakan gejala yang berarti. “Paling hanya sempat pegal aja tadi tangannya,” tambahnya. Mendapatkan suntikan vaksin merupakan pengalaman kedua bagi Siti, setelah pada tahun 2018 ia mendapat vaksin influenza sebelum melakukan ibadah umrah.
Dilansir dari laman resmi Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang telah membuka 108 gerai vaksinasi gratis dengan target 20 ribu sasaran tiap harinya. Sentra vaksinasi tersebut tersebar di 104 kelurahan, Pusat Pemerintahan (puspem) Kota Tangerang, RS Daan Mogot, RSUP Dr.Sitanala, dan pusat keramaian oleh TNI Polri.
Puspem Kota Tangerang misalnya, mengadakan vaksinasi gratis dengan target 5000 warga tiap harinya. Vaksinasi dilakukan Senin sampai Jumat (1 Juli 2021) dari pukul 8 sampai 11. Bagi masyarakat berusia minimal 18 tahun yang ingin divaksin bisa melakukan registrasi online lewat laman vaksinasi.tangerangkota.go.id atau datang langsung dengan membawa KTP bagi warga Tangerang atau surat keterangan dari RT setempat bagi warga non-KTP Tangerang.
Gianluigi Fahrezi, mahasiswa Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
