Semarak Ulang Tahun Virtual Kompas Muda ke 14

0
287

Perayaan HUT ke-14 Kompas Muda dengan tema “Mengenal Diriku untuk Mengenalmu” berlangsung pada Sabtu (20/02) lalu melalui platform Zoom Meeting. Acara dibuka pada pukul 14.00 dan menyuguhkan beragam rangkaian acara yang telah dirancang untuk menyemarakkan perayaan ulang tahun secara daring ini. Perayaan ulang tahun kali ini menghadirkan pembicara psikolog remaja Anastasia Satriyo untuk berbagi kepada Sobat Muda mengatasi situasi yang berat di masa pandemi ini.

Annisa Hadiswi atau Icha, mahasiswi Universitas Indonesia menjadi salah satu Sobat Muda yang ikut merayakan HUT ke-14 Kompas Muda. Ia tertarik kepada tema acara. “Temen aku yang anggota Kompas Muda banyak ngajak untuk ikut acara ulang tahun Kompas Muda via instastorynya mereka, jadi makin tertarik deh,” Ujar Icha antusias.

Diskusi dipandu oleh Anastasia Satriyo yang membicarakan topik mengenali emosi yang ada di dalam diri. Menurut Anastasia yang akrab dengan panggilan mbak Anas, masa pandemi merupakan masa yang berat bagi otak manusia sehingga penting sekali adanya edukasi kesehatan mental terutama bagi remaja yang sedang mengalami masa transisi.

Yang menyenangkan pandemi tidak menyurutkan semangat sobat Muda untuk berpartisipasi di acara ulang tahun ini. Terbukti Sobat Muda sangat antusias di dalam sesi diskusi mengenali diri sendiri. Beragam pertanyaan menarik didiskusikan untuk mendapatkan solusi yang bisa membantu menguatkan kesehatan mental mereka.

Dalam diskusi tersebut dibahas betapa pentingnya memahami dan mengatasi emosi di dalam diri. Sesi diskusi juga diselingi dengan latihan pernafasan bersama. Anastasia menjelaskan latihan pernafasan tersebut bisa membantu kita mengelola emosi dan meredakan stres lho, sobat Muda.

Terlihat dari layar Zoom, peserta mengikuti instruksi dengan baik. Maria Oktaviana, salah satu Magangers Kompas Muda yang kini kuliah di Universitas Multimedia Nusantara Tangerang menceritakan sesi latihan pernafasan yang membuatnya tenang. “Sesi bersama Mbak Anas yang mengatur pernapasan bikin tenang. Aku, tahun ini jadi banyak refleksi dan merenung,” Ujar Oktaviana yang punya nama sapaan Viana.

Sesi tanya jawab juga dibuka dalam diskusi. Rupanya, masih banyak Sobat Muda yang masih berusaha belajar memahami dirinya sendiri. Di sinilah tampak bahwa kepedulian terhadap kesehatan mental menjadi permulaan yang baik untuk mengenali dan memahami emosi diri. 

Masih soal belajar mengatur pernafasan, menurut Icha, butterfly hug  membuatnya lebih tenang “Mbak Anas tadi kan minta kita buat merem dan butterfly hug, usai latihan pernafasan” ujarnya. Selain itu, Icha mengaku masih membutuhkan informasi seputar mengatasi rasa insecure dan lebih menghargai diri sendiri.

Keseruan kemudian berlanjut dengan permainan kahoot, yang mengundang munculnya beragam pertanyaan seputar Kompas Muda yang ternyata dapat dijawab dengan benar oleh mayoritas peserta. Pada sesi kahoot ini, sobat Muda cukup heboh dan berlomba-lomba mendapat skor tertinggi yang kemudian. Kemudian, di akhir sesi ditampilkan video kilas balik yang membuat Sobat Muda bernostalgia ke masa sebelum pandemi menerpa. 

Pelepas rindu

Ulang tahun ke-14 Kompas Muda berlangsung secara virtual, Sabtu (20/2/2021). Meski tak bisa bertemu secara langsung, magangers masih bisa melepas kangen dengan meramaikan kolom chat di Zoom.

Andy Ridzky yang menjadi pembawa acara dalam perayaan HUT Kompas Muda tahun 2021 menceritakan kesannya mengenai perayaan itu. “Acara seru, karena angkat tema mental health jadi ngasih rasa kontemplatif terutama pas sesi kalimat afirmasi. Kalimat tertentu bikin sedih, pengen nangis tapi gue jadi MC hehe,” ujar Andy.

Oh iya  ada cerita di balik kehadiran Andy di Menara Kompas yang menjadi markas Kompas Muda, untuk menjadi pembawa acara. Demi tetap bisa hadir tepat waktu, ia nekad menerjang banjir yang menjebaknya di jalan.  Wah, terima kasih Andy untuk kenekadanmu. Bersyukur ia sampai Menara Kompas dengan selamat dan tidak basah kuyup. 

Perayaan HUT Kompas Muda kemarin tidak menjadi sekedar perayaan namun juga saling melepas rindu dengan Sobat Muda. Tak hanya itu, perayaan HUT ini juga membuat Sobat Muda merasa relatable dengan keadaan saat ini. “Aku seneng banget, dari enggak saling ketemu tapi aku merasa dekat. Terutama di sesi bareng Mbak Anas. Jadi sadar, ternyata bukan aku doang yang sendiri,” kata Viana.

Harapan untuk Kompas Muda

Ulang tahun ke-14 Kompas Muda berlangsung secara virtual, Sabtu (20/2/2021). Meski tak bisa bertemu secara langsung, magangers masih bisa melepas kangen dengan meramaikan kolom chat di Zoom. Foto :Afifah Zahirah

Perayaan HUT ke-14  dipenuhi oleh harapan-harapan baik dari sobat Muda nih. Viana berharap di situasi pandemi yang belum pasti ini Kompas Muda dapat menyelenggarakan event musik virtual. Event musik itu diharapkan dapat melibatkan sobat Muda untuk menjadi volunteer dan memiliki ruang berekspresi di bidang even.

Menurut Andy, sejak keberadaan Kompas Muda telah mendampingi setiap fase kehidupan Sobat Muda. Terutama di masa pandemi saat ini, Kompas Muda telah mengisi peran kekosongan dan mengiringi perubahan yang terjadi.

Sedangkan Icha berharap agar kedepan Kompas Muda dapat terus menyelenggarakan acara untuk Sobat Muda dan membawa topik yang perlu untuk dibahas Sobat Muda. Pertemuan virtual tersebut dapat mengobati rasa rindu dan kesepian Sobat muda. Semoga Sobat Muda selalu dalam keadaan sehat dan mampu menjalani masa pandemi ini. Selamat ulang tahun Kompas Muda! 

Faizah Diena, Magangers Kompas Muda Harían Kompas Batch IX dan mahasiswi Fisipol Universitas Indonesia