Halo, Sobat Muda! Berkarya melalui hobi dan karena passion adalah hal yang paling diidamkan banyak orang, apalagi anak-anak muda. Banyak dari mereka jika ditanya tentang cita-cita dan pekerjaan impian tidak jauh dari kata “sesuai passion”, “sesuai hobi”, dan sebagainya. Bekerja dan berkarya melalui hobi membuat kita menjadi lebih menikmati sebuah pekerjaan atau aktivitas. Nah, tepat sekali. Kali ini kita akan membaca tentang sepak terjang AzraDesign Indonesia yang terus berproses menciptakan karya melalui hobi desain pada bidang digital modification.
Digital modification yang biasa disingkat dengan digimod merupakan sarana untuk memvisualisasikan ide modifikasi ke dalam bentuk grafis dengan harapan dapat lebih memudahkan modifikator saat mengonsep modifikasi kendaraan. Menjadikan hobi sebagai penunjang untuk berkarya memang hal yang menyenangkan. Apalagi jika hobi tersebut bisa menghadirkan banyak peluang untuk berprestasi sekaligus mendapat tambahan uang saku dari komisi. Siapa sih yang tidak mau?
Untuk meraih itu semua, tentu saja membutuhkan proses panjang yang tidak mudah dan terus berlatih dengan tekun untuk meningkatkan keterampilan. “Jadi, aku dari kecil udah seneng banget sama yang namanya desain mobil. Dulu sering membuat gambar-gambar manual di kertas sampai akhirnya dibeliin laptop yang bisa buat Adobe Photoshop. Nah, mulai saat itu lah aku shifting dari gambar manual ke digital. Itu kira-kira waktu kelas enam SD,” kata Muhammad Azra Kurniawan, mahasiswa Jurusan Animasi, Universitas Multimedia Nusantara Tangerang (Banten) yang diwawancarai melalui WhatsApp pada 13 November 2020. Cowok itu merupakan sosok dibalik AzraDesign Indonesia.
Langkah Awal
Sebelum menjadi seprofesional sekarang, rasa ragu dan kurang percaya diri sempat dialami oleh Azra. Awalnya, hasil desain karyanya hanya disimpan di hard disk pribadi untuk dinikmati sendiri karena dirasa kurang bagus sebelum akhirnya ia memberanikan diri mengunggah karyanya di Instagram pribadinya. “Respon dari teman-teman ternyata positif sekali waktu itu. Banyak yang mendukung, baik sekadar like, komen, atau tanya-tanya,” tambahnya.
Apresiasi dan dukungan dari teman-temannya menumbuhkan semangat sang kreator, Azra, untuk terus mendalami dunia desain mobil digital. Dari situlah antusiasmenya untuk mencari tahu tentang digital modification dimulai. Ia memberanikan diri bergabung ke komunitas-komunitas digimod di sosial media. Langkah yang ia ambil itu untuk membantu dirinya berproses.
Dari kegiatan tersebut Azra banyak mendapat pelajaran dan inspirasi seputar dunia desain sekaligus menjalin networking dengan orang-orang yang profesional di bidangnya. Menyenangkan sekali ya, Sobat Muda!
Ia menjelaskan, biasanya mendapat referensi digimod dari karya-karya ‘suhu’ digimod, seperti YasidDesign, Khyzyl Saleem, dan Musartwork. Bisa juga mendapat inspirasi dari mobil-mobil modifikasi yang sudah ada di dunia nyata, seperti mobil Rocket Bunny, Liberty Walk, Rauh – Welt Begriff, dan sebagainya untuk membuat banyak desain buatannya. Selain itu, ia menghadiri even otomotif untuk mendapat inspirasi tambahan sekaligus mengetahui perkembangan dan tren apa yang sedang diminati banyak orang pada digital modification.
Publikasi karya
Setelah bertanya ke sana-ke mari, berlatih mendesain, menghadiri event-event, dan mengikuti berbagai perlombaan, akhirnya pada 2013, Azra memutuskan membuat akun Instagram @azradesignindonesia yang sekarang berubah nama menjadi @azradesign.id untuk memublikasikan hasil karyanya kepada khalayak.
“AzraDesign Indonesia didirkan pure dengan tujuan untuk membagikan hasil karyaku aja, karena pada dasarnya aku berkarya ya cuman pengen diapresiasi. Seneng aja gitu, kalau karya kita disukai banyak orang, apalagi mereka memberikan komentar, kritik, saran. Gitu tuh, aku seneng banget, haha,” katanya lagi.
Kritik dan saran yang diberikan oleh orang lain, pengikut akun Instagramnya, membuat Azra banyak belajar dan semakin berkembang. Seiring berjalannya waktu, mulai banyak yang mengikuti akun di sosial medianya, bahkan ada yang minta untuk dibuatkan desain oleh AzraDesign Indonesia.
“Banyak yang komen atau DM, ‘Bang, editin mobil ini dong, mobil itu dong’. Bahagia banget sih ada yang request gitu, artinya mereka suka dan percaya dengan karya digimod yang aku buat,” tuturnya dengan nada senang dan bangga. Setelah banjir permintaan dari banyak orang, Azra memulai bisnis desain digital modification dan menetapkan rate card untuk karya desainnya. Dimulai dari hanya Rp15.000 di awal hingga Rp500.000 ke atas bergantung pada kerumitan desain sesuai permintaan pelanggan.
Guru terbaik
Kegigihan yang ditunjukkan dalam proses perjalanan AzraDesign Indonesia hingga mencapai tahap sekarang salah satunya dengan mengikuti berbagai macam even perlombaan guna mendapat ilmu dan menjalin networking dengan orang-orang yang ahli di bidangnya.
“Even pertama yang aku ikuti itu Datsun GO+ Digimod tahun 2014, ya tentu nggak menang karena hasilnya masih berantakan. Tapi, seperti orang bilang, pengalaman adalah guru terbaik, dari setiap lomba yang aku ikuti, aku jadi tahu karya digimod yang disukai juri tuh gimana sih, apa saja yang harus diperhatikan, dan masih banyak lagi.” Jelasnya.
“Yang paling berkesan itu waktu aku juara di event All New Suzuki Ertiga by Suzuki Indonesia tahun 2019, karena setelah itu aku diundang ke Jakarta untuk menghadiri awarding-nya di acara Indonesia International Motor Show,” ujar Azra. Dengan mengikuti banyak event lomba, banyak juga hal yang ia dapatkan, seperti pengalaman, jejaring bahkan kesempatan menghadiri even besar lain sekaligus bertemu dengan juri-juri ahli desain digital modification yang dulu hanya bisa dilihat di majalah saja.
Konsisten
Kadang-kadang pada saat-saat tertentu kita bisa merasa bosan dengan hobi yang kita miliki, penat mengerjakannya. Jika berbicara tentang bagaimana sih cara agar kita konsisten dalam menjalani hobi hingga hobi tersebut dapat menghasilkan prestasi bahkan komisi, Azra punya jawaban versi dirinya.
Menurutnya, cara utama untuk menjaga konsistensi dalam berkarya melalui hobi adalah dengan mencari circle pertemanan yang mendukung. Hal itu secara tidak langsung bisa memacu kita untuk meningkatkan kemampuan yang kita miliki sekaligus keinginan untuk terus mengeksplor lebih terhadap minat dan bakat yang kita punya.
“Berada di lingkungan yang mendukung menyenangkan sekali buat aku. Apalagi aku kuliah di jurusan animasi yang sejalan dengan hobiku. Proses belajarnya tuh menyenangkan banget, rasanya kayak lagi main aja, hehehe,” katanya. Ia menyarankan agar jangan lupa mencari lingkungan pertemanan yang bisa memberi kritik dan saran.
Mengapa begitu ? Karena mendengarkan pendapat orang lain menurut dia penting banget untuk tahu kekurangan kita sekaligus jadi bisa meningkatkan keahlian. “Kadang-kadang masih nggak nyangka, yang berawal dari corat-coret bisa jadi kayak sekarang. Terima kasih kepada diriku di masa lalu yang sudah memilih hobi ini untuk ditekuni,” lanjut Azra di akhir wawancara.
Nah, dari pengalaman Azra, kita bisa mengambil pelajaran seperti jangan berhenti berkarya, tumbuhkan percaya diri, dan terus semangat untuk berproses.
Muhammad Azra Kurniawan
Pendidikan:
-SMAN 2 Jombang (2019)
-Universitas Multimedia Nusantara, jurusan Animasi (2019-sekarang)
Prestasi dan Penghargaan:
– Social Media Favorite All New Suzuki Ertiga Digimods (2019)
– 3rd Winner Suzuki Wagon R Dressup by Suzuki Indobali Trada (2019)
– Weekly Favorite (Week 3) Hondaisme Honda Brio V-Mod2 (2019)
– 1st Winner Otomotif Otobursa TumplekBlek Digimods Artist Meet Up & Challenge (2019)
– 1st Winner Seru – Seruan Digimods Suzuki XL7 by NMAADigimodstar (2020)
– Top 5 & Social Media Favorite Hondaisme Honda Brio V-Mod3 (2020)
– Top 25 Winner #DrawDrawDrawNissanID (2020)
Sekar Heksagara Tanjung, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya.