Amanah yang Dititipkan

0
887

“Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Pembangunan sedang dikebut di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Proyek besar ini nantinya membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia.”

Sobat MuDa tahu nggak sih, kalau tahun 2021 nanti ada sebuah even olahraga besar di Indonesia? kira-kira even itu apa ya?

Perhelatan akbar MotoGP tahun 2021 akan digelar di Indonesia. Sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat adalah tempat yang dipilih. Pemerintah mengusung konsep sirkuit jalanan, konsep ini ialah konsep pertama di dunia. Lokasi sirkuit ini strategis karena berdekatan dengan pesisir pantai  yang cantik nan mempesona. Mandalika termasuk kawasan perbukitan, untuk menuju ke sana medan jalannya naik turun.

Dorna Sports Group yang merupakan induk dari MotoGP telah menandatangani kesepakatan dengan PT Pengembang Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Konsekuensi dari itu semua, infrastruktur dan dana harus segera dipersiapkan dengan matang mengingat waktu yang tersisa hanya dua tahun lagi.

Pembangunan Sirkuit Mandalika dan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika merupakan peluang bagi Indonesia. Peluang tersebut ialah pemasukan devisa yang besar bagi Indonesia. hal ini sangat menguntungkan bagi Indonesia apalagi jumlah wisatawan yang diprediksikan mencapai 100.000 orang untuk menonton. Sirkuit terbuka ini akan menyajikan pemandangan indah bukit dan pantai. Pemerintah berusaha mengembangkan “The Mandalika” sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Infrastruktur memadai

            Sebuah acara besar pasti membutuhkan insfrastruktur yang besar pula. Infrastruktur digunakan untuk memudahkan kegiatan tersebut. Sama halnya dengan MotoGP 2021, infrastruktur sedang dibangun habis-habisan oleh para pengembang dan juga pemerintah. Sirkuit jalanan adalah konsep yang dipilih agar ketika sirkuit ini tidak digunakan lagi, dapat dijadikan sebagai jalanan umum.

Sirkuit Mandalika direncanakan memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer dan dilengkapi oleh 17 tikungan serta lebar lintasan 12-14 meter. Jumlah tikungan yang banyak itu diciptakan untuk menguji kemampuan pebalap dan nantinya penonton akan dimanjakan dengan aksi saling salip-menyalip si pebalap. Untuk menjamu penonton, sirkuit ini memiliki lima tribun tempat duduk. Daya tampung keseluruhan stadion mencapai 150.000 orang.

Pemerintah berencana membangun tiga infrastruktur. Pembangunan itu salah satunya perbaikan pelabuhan. Pelabuhan harus diperbaiki demi kemudahan mobilitas para penonton yang bermobilisasi menggunakan jalur air. Tak hanya pelabuhan, jalan tol juga dijadwalkan akan dibangun yang menghubungkan bandara dengan Stadion Mandalika.

Kemudian yang terpenting lagi yaitu perbaikan dan rekonstruksi Bandara Internasional Lombok. Bandara sebagai unsur terpenting karena calon penonton yang bertempat tinggal jauh dari Lombok pasti akan mengakses menggunakan pesawat terbang. Akses jalan untuk ke luar dan masuk sirkuit juga diperbaiki. Segala sarana dan prasarana terus digenjot demi kemudahan aksesibilitas bagi semua orang yang terlibat dalam kegiatan MotoGP 2021.

Tak sabar 

            Animo masyarakat untuk acara besar tersebut tidak bisa dikatakan kecil. Rasa antusiasme bukan hanya di kalangan pecinta otomotif saja, tetapi semua masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Salah satu dari mereka yang antusias datang dari seorang pelajar SMA Negeri 1 Jakarta, Muhammad Rafi (18) yang menyukai dunia otomotif sedari kecil.

Rafi, sapaan akrabnya menaruh perhatian besar terhadap rencana pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika itu. Menurut dia, latar belakang pelaksanaan MotoGP di Indonesia karena tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap dunia otomotif.

Rafi bersama motor kesayangannya. Foto : Arsip Pribadi

“Dengan pembangunan sirkuit itu, saya sebagai pecinta otomotif lebih merasa diperhatikan oleh pemerintah” ujar Rafi. Ia menaruh rasa optimis kepada pemerintah, “Indonesia pasti sanggup banget mengadakan acara ini, kemarin Asian Games aja sukses kok” katanya.

Pembangunan sirkuit tersebut pasti membutuhkan tenaga kerja yang banyak, sehingga secara tak langsung perekonomian di lingkungan sekitar akan tumbuh. Perekonomian pasti maju dan masyarakat lebih produktif lagi. “Bagi saya penyuka otomotif, kita harus bangga dong. Orang luar negeri pasti tahu kalau kita mampu membangun sirkuit dan mampu mengadakan MotoGP ini” jelasnya dengan rasa bangga.

Pada akhir pembicaraan Rafi berkata, ” Saya berharap pemerintah lebih perhatian lagi terhadap perotomotifan Indonesia, karena di situ ada celah untuk menuju ke depan yang lebih baik. Di situ pasti ada peluang kesuksesan”. Ia menyatakan akan terus mendukung pemerintah untuk hajat besar MotoGP ini, mengingat hajat ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Nah sobat MuDa, itu dia pembahasan kita tentang persiapan Indonesia untuk melaksanakan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok. Perlu diingat nih sobat, pelaksanaan MotoGP ini merupakan peluang dan tantangan bagi negara kita Indonesia.

Bagai dua sisi koin, di satu sisi acara besar ini membuka peluang bagi sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia agar tumbuh dan dikenal masyarakat dunia. Di satu sisi lain, Indonesia harus segera mungkin menyelesaikan tantangannya yaitu menyelesaikan persiapan acara besar ini dengan sesuai target yang ditetapkan.

Rafi Ramadhan, Siswa SMA Negeri 1 Jakarta, Magangers Kompas Muda Harian Kompas 2019