Tangga lagu sering menjadi panduan seseorang dalam memilih lagu yang didengarnya, salah satu tangga lagu pendatang baru untuk lagu Nusantara adalah Billboard Indonesia. Resmi meluncurkan 100 lagu paling pouler versi mereka pada Rabu (25/09/2019) silam, Billboard Indonesia ingin meningkatkan kualitas musik Indonesia lewat tangga lagunya.
“Bagusnya kita punya inspirasi lagu yang dibuat tahun 1980an dan tetap akan masuk chart. Seperti lagu band The Beatles “Yesterday” adalah salah satu lagu yang paling banyak didengarkan orang. Dangdut dan pop juga menjadi genre yang populer,” kata kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Triawan Munaf.
Salah satu syarat utama lagu nasional bisa masuk ke tangga lagu Billboard adalah lagu yang berbahasa Indonesia dan dihasilkan oleh musisi Indonesia. Indikator penilaian sebuah lagu ditentukan oleh data scoring dari kanal streaming musik, pemutaran lagu di radio, jumlah video dilihat dan angka dari pemutaran karaoke. Hal inilah yang membuat lagu-lagu lama mungkin bisa berada di tangga lagu yang diperbaharui setiap Rabu pukul satu dinihari.
“Ketika melihat kembali isi Billboard, maka relevansinya akan terjaga. Transparansi dan akurasi menjadi hal utama dalam Billboard 100 ini. Kita akan melihat perkembangannya, bagaimana masyarakat Indonesia memanfatkan tangga lagu ini untuk perjalanannya dalam bermusik,” jelas Aldo Sianturi, Chief Operating Officer (COO) Billboard Indonesia.
Billboard berskala nasional ini ingin menampilkan musik khas Indonesia. Oleh karena itu, lagu yang masuk kedalam tangga lagu tidak terbatas pada genre tertentu. Genre dangdut, misalnya juga sangat mungkin untuk berada di deretan tangga musik ini.
Diharapkan, keterlibatan karya dalam Billboard 100 ini bisa menjadi data pendukung bagi musisi yang ingin menembus pasar Asia. Bagi penyanyi Rian D’Masiv, karya yang masuk ke tangga lagu menjadi motivasi untuk berkarya lebih baik. Menurutnya, musisi yang lagunya masuk dalam tangga lagu tidak boleh cepat merasa puas.
“Masuk chart itu bonus, tergantung musisinya masih semangat berkarya atau nggak. Ini adalah bonus buat para musisi tapi bisa menjadi acuan seberapa popular lagu yang kita bikin,” ujar musisi yang baru saja melakukan rekaman di Inggris itu.
Dua lagu D’Masiv masuk dalam tangga lagu Billboard Indonesia edisi perdana, yakni lagu “Terlalu Dalam” yang masuk peringkat 62 dan “Lelaki Pantang Menyerah” di urutan 83. Peringkat pertama tangga lagu minggu pertama Oktober diduduki oleh Judika dengan “Cinta Karena Cinta”, disusul lagu karya Andmesh yang mendapat posisi kedua dan ketiga sekaligus lewat lagu “Hanya Rindu” dan “Cinta Luar Biasa”.
Nashya Tamara, mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Jurnalistik, Universitas Multimedia Nusantara, saat ini sedang magang di Kompas Muda Harian Kompas