Orientasi mahasiswa baru Broadcasting Universitas Indonesia, resmi ditutup pada Sabtu 7 September 2019 lalu. Setelah berjalan selama kurang lebih 1,5 bulan, rangkaian acara resmi ditutup oleh Kepala Program Studi Broadcasting UI, Dr. Rahmi Setiawati dan Kepala Laboratorium Broadcasting UI, Arius Krypton.
Mahasiswa baru Broadcasting UI, tahun ini diterima dari berbagai daerah di Indonesia. Jika umumnya kegiatan orientasi selalu terkesan menakutkan dan penuh dengan aktifitas yang tak jarang memberatkan mahasiswa baru, berbeda dengan Brodays UI 2019.
Ui menekankan pada self improvement serta capacity building bagi mahasiswa baru. Menurut Project Director Brodays UI 2019, Lamhot Triputra, kegiatan Orientasi tak melulu soal kekerasan. “Kalau di era disrupsi seperti sekarang ini, rasanya pengembangan karakter itu menjadi lebih utama ya daripada hanya sekedar keras-kerasan” kata Lamhot.
Senada dengan Lamhot, Associate Project Director Brodays, Anisya Azni menambahkan, “Kami memilih untuk berfokus pada pengembangan diri mahasiswa baru, dan juga menambah rasa erat antar mahasiswa baru. Ini kami buktikan lewat pemateri yang kami undang. Mulai dari eksekutif di salah satu stasiun TV, eksekutif dari salah satu radio terbesar di Indonesia, dan bahkan seorang duta brand digital di Indonesia.”
Closing Ceremony Brodays 2019 merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Brodays 2019 yang telah berlangsung sejak akhir Juli yang lalu. Brodays sendiri dibagi dalam tiga inti kegiatan, yaitu orientasi akademik, orientasi diri, dan juga orientasi kemahasiswaan.
Pada orientasi diri, Young Lions—sebutan bagi mahasiswa baru Broadcasting UI, diperkenalkan dengan sikap dan attitude yang baik untuk menghadapi perkuliahan di Universitas Indonesia. Sedangkan selama orientasi akademik, mahasiswa baru dibekali materi untuk menambah kualitas diri mereka selama berkuliah di UI. Kegiatan enrichment bagi Young Lions ini semakin meriah dengan hadirnya beberapa praktisi di industri kreatif, seperti Iqbal Firmansyah, Awan Prasetyo, Samudra Arian, dan Ega Dian.
“Vokasi UI dan Broadcasting UI sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kalian gunakan demi pengembangan diri kalian, sisanya tergantung kalian, mau maju atau diam-diam saja.” kata Arius.
Dalam acara Closing Ceremony, Broadcasting UI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah mahasiswa baru berprestasi serta kelompok yang berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan Brodays.
Closing Ceremony Brodays UI terasa meriah. Brodays UI merayakannya dengan beberapa kembang api, smokebomb, dan lebih dari 200 liter air untuk menambah semarak puncak acara. Dalam keterangannya, pengarah kreatif Brodays UI 2019, Gracello Yeshua menyampaikan bahwa Closing Brodays adalah perayaan yang dibuat untuk semua orang, baik panitia, maupun mahasiswa baru Broadcasting UI.
“It was made for everyone” ujar Gracello. Closing Ceremony diisi dengan beragam kegiatan seperti games, flashmob dan atraksi dari komisi kedisiplinan mahasiswa. Mahasiswa juga dihibur dengan penampilan dari Khansa Alifia, seorang announcer dari salah satu radio.
Gracello Yeshua, mahasiswa Program Vokasi Broadcasting Universitas Indonesia dan Magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch IX
Comments are closed.