Perayaan hari kemerdekaan Indonesia di Queensland pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perhimpunan Pelajar Indonesia Austsralia (PPIA) Queensland kembali menggelar “Pesta Rakyat 2019” sebagai acara tahunan. Namun pada tahun ini sebagai bentuk perayaan HUT RI secara kontekstual dan apresiatif, PPIA Queensland mengajak pelajar Indonesia setempat untuk menghasilkan karya kontemporer seperti puisi, lukisan, fotografi, dan masih banyak lagi mengenai isu sosial di Indonesia. Karya-karya tersebut kemudian ditampilkan dalam pameran seni bertajuk “MER(D)EKA”. Dalam upaya menjaring karya, PPIA Quensland mengkomunikasikannya melalui akun instagram @pesrabrisbane
“Melalui pameran seni ini, kami berharap para pengunjung dapat kembali merefleksikan kemerdekaan Indonesia saat ini dengan isu-isu sosial yang ada. Hal ini menjadi sesuatu yang baru dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia di Queensland, yang mana dari tahun ke tahun hanya menjadi ajang untuk mengenalkan kembali budaya Indonesia.” ujar Ardhia Pramesti Regita selaku Project Officer Pesta Rakyat 2019.
Selain pameran karya kontemporer, Pesta Rakyat 2019 juga tetap menghadirkan beragam rangkaian acara menarik seperti pertunjukkan seni budaya Indonesia, bazar makanan Indonesia, dan ragam perlombaan khas 17-an. Acara yang diselenggarakan di King George Square, Brisbane City ini berlangsung meriah sejak pukul 2 siang waktu setempat hingga selesai.
“Beberapa komunitas Indonesia di Queensland seperti Seharum Nusantara dan juga pelajar Indonesia mengisi acara pertunjukkan seni budaya Indonesia dengan menampilkan tarian-tarian dan musik tradisional dan kontemporer khas Indonesia. Beragam makanan khas Indonesia juga bisa dinikmati pengunjung di stall-stall bazar oleh para pengusaha makanan Indonesia di Queensland.” ujar Audrey Ayudia selaku Koordinator Acara Pesta Rakyat 2019.
Sampai jumpa di Pesta Rakyat 2020!
Penulis: Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Queensland
