Dua tahun belakangan merupakan tahun-tahun membahagiakan bagi seorang Adipati Dolken, aktor muda yang sedang naik daun. Sebagai penikmat traveling, ia berkesempatan menyusuri berbagai tempat eksotis di Indonesia sembari mengekalkan keindahan tersebut dalam wujud visual.
Kekaguman terhadap alam Indonesia menjadi motivasi pemuda yang akrab disapa Dodot ini membuat sebuah film bertajuk Jelajah Indonesia: The Power of Dreams tersebut. Ia ingin mengekspos titik wisata di Indonesia yang masih belum banyak diketahui orang. Adipati yang juga mencintai dunia fotografi tersebut menjatuhkan pilihannya untuk membuat film pendek yang dapat memamerkan keindahan Indonesia sebagai wujud syukur sekaligus hadiahnya untuk hari kemerdekaan Indonesia.
Ia memang menyambangi daerah-daerah yang sudah terkenal dengan keindahan alamnya seperti Bali, Sumba, Banyuwangi, Bulukamba, Toraja, Makassar, hingga Jakarta. Akan tetapi, ia menyeleksi tempat-tempat tersembunyi yang belum banyak terekspos di daerah-daerah tersebut.
“Kami sengaja pilih titik-titik tertentu berdasarkan tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya. Kami mau datang ke tempat-tempat yang belum terjamah supaya orang-orang yang menonton videonya ingin ke situ,” ujar Adipati saat acara jumpa media perilisan film tersebut di Jakarta, Senin (19/8/2019) lalu.
Film pendek berdurasi lima belas menit itu memusatkan cerita pada karakter Adipati yang bernarasi soal mimpi dan penemuan jati diri. Narasi tersebut dijahit bersama dengan stok video apik yang diambil sendiri oleh Adipati dan rekan-rekannya di DOT Entertainment.
Meski berdurasi pendek, film tersebut berhasil menumbuhkan keinginan untuk segera melancong dan berada lebih dekat dengan lokasi yang menyerupai surga dunia tersebut. Disayangkan, keterangan tempat tidak disematkan dalam film tersebut sehingga membuat penonton harus bertanya-tanya lokasi yang didatangi oleh Adipati dan kawan-kawan.
Proses pendewasaan
Dalam liburan produktifnya tersebut, Adipati mengaku mengalami proses pendewasaan yang membuatnya untuk tetap rendah hati. Sebagai pendatang di sebuah tempat baru, ia dituntut untuk tidak bersikap sok tahu dan dapat melihat berbagai perspektif dari masyarakat yang ia datangi. Pemeran Keenan dalam film Perahu Kertas tersebut mengagumi daerah-daerah yang memiliki kultur kuat, salah satu favoritnya adalah Toraja.
“Paling berkesan kayaknya Toraja, karena daerahnya punya aura kuat yang membuat gue selalu ingin tahu terus soal budayanya. Kagum sama masyarakat lokal karena meskipun mereka hanya tinggal di situ tapi justru menurut gue banyak pola pikir mereka yang jauh lebih maju dibanding gue, terutama interaksi mereka sama alam,” kata Adipati lagi.
Diana Valencia, mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Jurnalistik, Universitas Multimedia Nusantara Tangerang-Banten.