Pernahkah kalian berpikir sekitar lima tahun yang lalu ada banyak binatang bernama capung ini. Capung biasanya sering berterbangan di sekitar tempat-tempat yang ada tanamannya, tetapi sekarang ia serasa hilang entah kemana.
Saat ini kemunculan capung di rasa sangat jarang. Semua orang juga pasti tahu tentang ini, situasi saat ini memang mendukung terjadinya kepunahan ini. Yang dimaksud kepunahan ini tidak seperti hewan langka lho. Kepunahan terjadi di wilayah kota dan wilayah ramai dan terkesan menjadi tempat kegiatan utama manusia. Capung memang dikenal sebagai hewan yang peka akan polusi udara.
Polusi udara yang memicu kepunahan capung di tempat-tempat yang tercemar memang cukup meresahkan bahkan mengkhawatirkan. Ketiadaan capung berarti membuktikan tempat Anda tinggal saat ini sedang terkena polusi berat.
Polusi berat yang terus menerus terjadi di tempat itu tidak bisa diremehkan efek negatifnya. Penyakit super bahaya seperti kanker, tumor, kerusakan pada kulit dan lainnya mudah menghinggapi Anda. Hewan sudah membantu mendeteksi kondisi lingkungan tak sehat di sekitar kita, lalu apa langkah kita menanggapi apa yang sudah diungkapkan si capung ?
Eko Nurbiantoro, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Sumatera, Lampung