Malioboro & Selasa Wage

0
535

Siapa yang tidak kenal dengan Jalan Malioboro di Jogjakarta ? Tentu kita selalu terbayang akan keramahan Kota Jogja saat mendengarnya. Di kota yang istimewa ini jalan tersebut sudah masuk kedalam destinasi jika kita mengunjungi Kota Jogjakarta.

Di jalan ini sejak tahun 2017 setiap hari Selasa Wage ada program bagus yang dilakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Mereka bergotong royong membersihkan pedistrian dan beristirahat sehari sesuai dengan program Pemerintah Kota Jogjakarta.

Sebagian warga memilih menikmati Jl. Malioboro, Jogja pada Selasa,(18/6/ 2019) dengan cara berjalan-jalan dan naik sepeda.      Foto : Muhammad Irfan Habibi

Kali ini pada tahun 2019, Pemerintah Daerah DIY menguji coba Malioboro bebas dari kendaraan bermotor selain Trans Jogja, ambulan dan mobil atau motor patroli. Dengan cara itu pemerintah setempat berharap, pengunjung bisa menikmati jalan Malioboro dengan berbagai cara. Misalnya dengan berjalan santai, bersepeda, menonton pertunjukan dan lain sebagainya.

Jalan Malioboro Jogjakarta pada Selasa ( 18/6/2019) malam. Sekelompok remaja sedang asyik bermain sepeda yang dibuat dengan model unik. Foto : Muhammad Irfan Habibi

Lalu mengapa harus di hari Selasa Wage yang jatuh setiap 35 hari sekali? Hari yang berdasarkan penanggalan Jawa ini bukan tanpa alasan, namun karena bertepatan sebagai hari kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menjadi raja di Kesultanan Jogjakarta. Inilah foto lain dari sebagian keistimewaan dari Kota Pelajar, Jogjakarta.

Warga sedang menarikan tari tradisional Jawa di Jl. Malioboro, Jogja ,Selasa, (18 /6/2019). Foto : Muhammad Irfan Habibi

Muhammad Irfan Habibi, mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang