Tanggal 23 Mei 2019 adalah saat yang istimewa, karena merupakan bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Begitu banyak keberkahan yang ditawarkan di bulan suci ini. Umat Muslim dianjurkan untuk menyambut bulan Ramadhan penuh kegembiraan dan rasa syukur sebab bulan ini sungguh bisa mendatangkan banyak kebaikan dan keberkahan.
Diantara keberkahan tersebut adalah dengan menjalankan shiyam Ramadhan. Jika kita menjalankan shiyam Ramadhan artinya kita akan mendapatkan pengampunan dosa yang telah lalu. keberkahan yang lain akan kita peroleh dengan menjalankan sholat malam ( tarawih).
Bagi orang-orang yang sadar akan kesalahan apapun yang telah mereka perbuat, maka bulan ini juga bisa menjadi bulan kita bisa menebus semua dosa-dosa yang telah kita perbuat. Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, agar diri kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Nah, bulan Ramadhan akan jauh lebih bermanfaat dan bermakna lagi apabila kita mengisi hari-hari kita dengan hal-hal yang positif. Apa sajakah itu ? Ini antara lain, perbanyak membaca Al-Quran, perbanyak ibadah, membantu orang lain yang membutuhkan bantuan, melakukan sedekah.
Manusia bukan hanya dituntut untuk habluminallah ( menjalin hubungan baik dengan Allah), melainkan juga harus memiliki habluminannas ( menjalin hubungan baik dengan sesama manusia)
Ramadhan bukan hanya menahan rasa lapar, haus dan tidak sekedar menahan hawa nafsu ya, tapi merupakan bulan kita dituntut untuk bisa menjalankan ibadah dan menjalin ukhuwah yang baik dengan sesama. Manusia bukan hanya dituntut untuk habluminallah ( menjalin hubungan baik dengan Allah), melainkan juga harus bisa memiliki habluminannas ( menjalin hubungan baik dengan sesama manusia) dan memupuknya menjadi ladang pahala dari ukhuwah yang kita jalin.
Kedermawanan menjadi salah satu jiwa yang diharapkan bisa tumbuh di bulan ini dan bisa menjadi jiwa yang permanen paska-Ramadhan. Maka tidak ada salahnya kalau kita ingin membuktikan bahwa orang-orang Muslim itu orang yang dermawan, dan kita bisa melihatnya di bulan Ramadhan ini.
Begitu banyak orang yang berbagi takjil dengan sesama yang kurang mampu. Begitu banyak orang yang berinfak dan bersedekah di bulan Ramadhan. Begitu banyak orang yang mampu yang mengadakan buka bersama dengan anak yatim. Begitu banyak orang kaya yang menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa.
Puncaknya Allah mewajibkan kita untuk membersihkan diri kita dengan membayar zakat fitrah sebelum 1 Syawal. Artinya, bulan Ramadhan yang membawa keberkahan ini, memang sudah direncanakan oleh Allah sebagai ajang manusia untuk memupuk jiwa kedermawanan dengan tujuan yang sama, untuk mencapai derajat takwa dan menjauhkan diri dari sifat hubbud dunia (mencintai dunia/materi secara berlebihan).
Duwiana Puspita Sari, mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
