Yuk, Kenal Lebih Dekat dengan Avengers-nya Indonesia!

0
399

Saat kita pertama kali mendengar kata ‘Avengers’, pasti yang kita ingat adalah kumpulan para tokoh, pahlawan yang beraksi untuk melawan kejahatan, mulai dari dengan tameng perisai, panah, mesin robot, kemampuan bertarung, hingga palu mjolnir-nya. Hype dari film Avengers: End Game masih dirasakan sampai saat ini. Berbagai tokoh pahlawannya sangat terkenang dan aksinya mengambil hati para penontonnya.

Jangan salah, bukan hanya Amerika Serikat yang mempunyai Avengers-nya sendiri, Indonesia juga punya loh pahlawan. Yuk kenal lebih dekat sebagian Avengers Indonesia! Yang pertama, Raden Adjeng Kartini

Raden Adjeng Kartini, atau lebih sering disebut Kartini, adalah perempuan yang sangat terhormat pada masanya. Ia merupakan putri seorang bangsawan dan berhasil menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hanya sampai usia remaja karena ia harus dipingit.

Ia disebut pelopor emansipasi wanita karena memperjuangkan hak-hak wanita saat itu. Dari buku-buku yang ia baca, ia tertarik dengan kemajuan berpikir perempuan Eropa dan ingin memajukan perempuan pribumi, yang nasibnya hanyalah di rumah dan tidak boleh mengembangkan diri. Kumpulan surat Kartini yang paling terkenal adalah “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Kartini beraksi lewat kata-katanya, berjuang lewat tulisan, berharap tak lekang oleh zaman.

Tokoh lain, Ir Soekarno. Siapa yang tidak mengenalnya? Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia. Namanya selalu ada dalam buku sejarah yang kita pelajari saat masih bersekolah. Soekarno dan Moh Hatta bersama-sama menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia, serta memainkan peran penting dalam perjuangan Indonesia untuk lepas dari tangan penjajah.

Soekarno sudah mengalami suka-duka sejak penjajahan Jepang hingga Peristiwa Rengasdengklok, dimana dilema yang harus dihadapi Soekarno sebagai golongan tua melawan golongan muda yang cenderung spontan dan berapi-api. Pada tanggal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia pun berhasil diraih dan menjadi momen puncak perjuangan rakyat Indonesia. Aksi Soekarno bisa dilihat dari kepemimpinannya dan citra politiknya untuk kemerdekaan Indonesia.

/

BJ Habibie, Presiden ketiga Republik Indonesia dan insinyur yang hebat di bidangnya. Ia pernah mengenyam pendidikan Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) dan melanjutkan studi teknik penerbangan di RWTH Aachen, Jerman Barat, serta lulus dengan predikat summa cum laude.

Sebagian kisah hidupnya sudah didokumentasikan dalam sebuah film berjudul “Habibie & Ainun” yang membuat para penonton terkesima oleh kisah cinta Habibie dan istrinya, almarhum Ainun. Walaupun masa kepemimpinannya dipenuhi kontroversi dan pro-kontra dimana-mana karena latar belakang pendidikan doktornya, tetapi banyak perubahan baik terjadi pada masa kepemimpinannya.

Kecerdasan Habibie tidak hanya disimpan untuk dirinya sendiri, tetapi kiprahnya menjadi bukti bahwa banyak orang cerdas di Indonesia yang siap untuk mengabdi kepada negara.

Setelah melihat profil diatas, mungkin kita akan membandingkan Kartini dengan muse Avengers yaitu Black Widow, Soekarno dengan kepemimpinan Captain America, atau bahkan Habibie dengan otak jeniusnya Iron Man. Tetapi ingat, selain dari ketiga pahlawan diatas, tentu masih banyak Avengers-Avengers lain yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mereka ada di buku sejarah yang kita pelajari dahulu, di perbatasan negara Indonesia, atau sedang berperang memperjuangkan kedamaian di negeri orang. Orang-orang yang ada di depan ataupun samping kita bisa saja menjadi calon-calon Avengers-nya Indonesia di masa depan, atau bahkan kita yang sedang membaca artikel ini bisa terpilih untuk mendapat gelar itu.

Sekarang pilihan ada di tangan kita. Apakah mau mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik dan rela berkorban untuk sesama. Mulailah dari hal yang kecil, niscaya kita bisa menjadi pahlawan untuk diri sendiri dan orang lain.

Stephanie Jesica, mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.