“Aquascape” : Menciptakan Keindahan dalam Kotak Kaca

53
1361

“Aquascape” memang masih terdengar asing bagi sebagian orang, karena hobi ini tak sepopuler hobi lainnya. Namun, hobi yang satu ini terbilang menarik karena memerlukan unsur ketelitian dan kesenian.

Aquascape adalah sebuah seni menata tanaman, batu, kayu, pasir, karang, pemilihan fauna dan lainnya. Jenis seni tersebut memperhatikan keselarasan semua komponen yang ada pada akuarium untuk memperlihatkan sebuah keindahan.

Sejarah perkembangan aquascape dimulai dari negeri sakura yaitu Jepang. Pada tahun 1990 seni aquascape diperkenalkan oleh Takashi Amano. Takashi Amano adalah seorang pencinta akuarium dan menjadi aquascaper (sebutan bagi pelaku aquascape) berpengaruh di dunia karena teknik Takashi Amano ini meniru pemandangan alam yang ada di Jepang tetapi diterapkan pada akuarium. Aquascape mulai banyak diminati di Indonesia pada tahun 1993 dan tokoh yang memperkenalkannya yaitu Benny.

Aquascape memiliki beberapa gaya, diantaranya Dutch Style, Taiwan Style, Iwagumi Style, Biotope Style, Jungle Style dan Nature Style.

“Dutch Style”

Dutch Style ditandai oleh banyak tanaman dengan jenis berbeda-beda dan berdaun banyak. Pada gaya ini tidak memiliki hardscape, sehingga kita tidak akan melihat banyak kayu dan batu dalam akuarium.

Sementara Taiwan Style memperlihatkan teras yang tinggi dengan kedalaman yang bervariasi dan memiliki benda-benda ataupun patung kecil yang menciptakan sebuah suasana dalam akuarium.

Iwagumi Style merupakan salah satu gaya yang populer saat ini. Gaya ini merupakan hamparan rumput di antara bebatuan yang indah dan ditandai oleh rasio emas (golden ratio) atau Rule of Thirds. Batu yang tersusun harus berjumlah ganjil untuk menciptakan keseimbangan pada layout.

Ada lagi, Biotope Style yang merupakan gaya meniru lingkungan alam, termasuk kondisi air, penataan tanaman, batu dan kayu. Sedangkan Jungle Style merupakan gaya yang menyerupai hutan yang diterapkan pada akuarium. Dan, Nature Style merupakan gaya yang berusaha meniru segala permukaan bumi dari gunung, lembah, pulau dan lainnya.

Cara pembuatan

Apa saja sih yang harus disiapkan untuk membuat aquascape ? Ini dia bahan dasarnya, akuarium, pasir, pupuk, bebatuan, tanaman, kayu, filter akuarium dan lampu. Cara membuat aquascape, setelah menyiapkan komponen yang diperlukan, bersihkan akuarium, lalu mendekorasi dasar akuarium sesuai gaya yang dipilih.

Setelah itu masukkan pupuk, tutup pupuk dengan pasir, kemudian kita mulai menambahkan bebatuan dan aksesoris lainnya. Kalau sudah tertata rapi, masukkan tanaman, kemudian isi akuarium dengan air secara perlahan. Jangan lupa gunakan filter dan perangkat lainnya.

Yang perlu kita perhatikan, dalam pemilihan hardscape, perhatikan flora dan fauna dan keselarasannya, sesuaikan dengan kebutuhan. Usahakan dalam pemilihan fauna hindari yang bersifat agresif karena nanti akan merusak tatanan aquascape ya kawan-kawan.

Setelah selesai, jangan lupa merawat aquascape dengan mengganti air setidaknya seminggu sekali. Perhatikan suplai oksigen di akuarium dan pencahayaannya sebagai pengganti sinar matahari dalam proses fotosintesis tanaman air.

Aunal Adha Sulistiari, mahasiswa Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang dan Magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch IX

Comments are closed.